Probolinggo (wartabromo.com) – Ulah bejat Muhamad (30), warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo terhadap SF (15), anak kandung, ternyata berulang-ulang. Dilakukan pertama kali saat istrinya bekerja sebagai TKW di Malaysia.
Dari penuturan warga sekitar, pasangan suami istri (pasutri) Muhamad dan istrinya, SLT (37), bekerja cukup lama bekerja di Malaysia. Awal Februari 2018, Muhamad pulang ke kampung halamannya. Namun, kepulangannya itu tidak disertai oleh istrinya yang tetap bekerja di negeri jiran.
“Selama itu, pelaku tinggal berdua saja dengan putri kandungnya. Lalu suatu malam, pelaku yang sudah lama tak seranjang dengan istrinya, tak bisa menahan hasratnya. Ia kemudian dengan gelap mata melampiaskan hasrat libidonya pada anak kandungnya,” terang Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP. Riyanto, Rabu (19/6/2019).
Meski menolak hasrat iblis si ayah, namun SF tetap tak berdaya. Sebab sang bapak mengancam akan memukulnya jika menolak dan menceritakan kejadian itu. Rupanya pelampiasan seks terlarang itu, membuat Muhammad ketagihan. Buktinya, selama SLF berada di Malaysia, si putri berkali-kali dirudapaksa sang ayah hingga hamil.
“Bahkan hingga istrinya pulang ke tanah air, Oktober 2018. Waktu ibunya pulang, SF diketahui sudah sering mual-mual. SF kemudian diajak ibunya berobat. Ternyata saat itu dinyatakan SF tengah hamil sekitar 5 bulan. Sang ibu kaget dan menanyakan pada SF,” jelasnya.
Dibawah ancaman ayahnya, SF mengaku diperkosa oleh orang tak dikenal. Lalu karena tidak kuat menahan malu kepada tetangga, Muhamad mengajak keluarganya itu ke Bali dalam waktu yang lama. “Mereka ke Bali. Ayah dan ibunya kerja di sana. Tapi saat ibunya tak ada dirumah, ayahnya kembali menggerayangi anaknya lagi,” beber AKP Riyanto.
SF akhirnya melahirkan anak perempuan di Bali pada Maret 2019. Anak itu diberikan pada salah seorang penduduk di Bali. Lantas mereka pulang ke kampung halaman. Di Desa Ranuwurung, akhirnya SF membeberkan kisah yang sebenarnya. Bahwa ayahnya sendiri yang memperkosa.
Baca: Edan, Petani di Probolinggo Coba Kabur ke Malaysia setelah Hamili Anak Kandung
“Mengetahui itu, ibunya langsung naik pitam dan melapor ke Polres Probolinggo. Atas laporan tersebut pihaknya langsung menangkap pelaku. Saat ditangkap, pelaku hendak melarikan diri keluar kota. Tapi berhasil kami amankan. Ia mengatakan nekat menyetubuhi anaknya, karena tak kuat menahan nafsu,” ungkap mantan Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota ini. (cho/saw)