Tosari (WartaBromo) – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan sejumlah tebing longsor. Satu jalur di antaranya tertutup total, akibat bencana longsor kali ini.
Camat Tosari Taufiqul Ghony menjelaskan, longsoran tanah masuk Desa Baledono, masing-masing berada di tiga Dusun, yakni Junggo, Tanjung, dan Purwono (Putuk).
Pada ketiga titik tersebut, hampir keseluruhan menutup jalan desa, hingga beberapa saat cukup menyulitkan warga atau pengguna jalan. Bahkan, beberapa pengguna jalan sempat terjatuh.
Seperti terpantau pada seorang pedagang sayur mayur keliling, yang terpeleset saat melajukan motor di sekitar jalan tertutup longsor. Kontan saja, dagangannya pun berantakan.
“Kepreset saat menuju Ngadiwono,” terang Ghony.
Namun demikian, longsoran tebing di Tosari, berangsur-angsur sudah mulai dibersihkan. Sejumlah alat berat telah dikerahkan sejak Senin (29/4/2019) pagi tadi. Warga pun ramai-ramai bergotong royong melakukan pembersihan agar jalan dapat dilalui kembali.
“Yang sdh bisa di lalui saat ini Junggo dan Tanjung. Yang Putuk belum,” ujar Ghony.
Longsoran di Purwono, menurutnya terbilang cukup parah, berasal dari tebing dengan ketinggian puluhan meter. Jalan di Purwono, termasuk jalur Provinsi menuju Gunung Bromo ini tertutup material tanah dan batu cukup tebal. Laju kendaraan baik roda empat maupun roda dua tak dapat melaluinya.
Dalam laporan, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsoran kali ini. Camat Tosari bersama petugas instansi lain juga masih mencoba asesmen untuk menghitung kerugian maupun upaya kedaruratan lain. (ono/ono)