Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tuduh beberapa lembaga survey hitung cepat tidak akurat. Bahkan menurutnya beberapa insiden di daerah banyak yang merugikan pihaknya.
“Banyak surat suara di daerah sudah dicoblos 01, banyak pendukung kita tidak diberi undangan mencoblos, ada upaya lembaga survey tertentu yang kita ketahui bekerja untuk 1 pihak” ujar Prabowo dalam konferensi persnya.
Ia pun mengklaim hasil Quick count yang dilakukan oleh internalnya menyatakan unggul dengan prosentase 55,4 %. Sementara hasil Exit poll unggul 55,2 %
“Kawal kotak suara kunci kemenangan kita. Agar kebohongan bisa dilawan,” tutupnya. (may)