Bangil (wartabromo) – Polisi belum berhasil menangkap empat warga Desa Ngembe Kecamatan Beji, pemilik home industri petasan yang digerebek Selasa (16/7) lalu. Mereka diduga masih berada di wilayah Pasuruan.
“Kita tetapkan sebagai DPO,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama, Rabu (17/7/2013). Ricky tidak bersedia menyebut identitas para tersangka.
Empat prang ini merupakan pemilik rumah yang dijadikan home industri petasan yang digerebek polisi. Mereka berhasil kabur saat dua pleton polisi melakukan pengerebekan.
Dari rumah-rumah ini, polisi mengamankan lebih dari satu juta petasan berbagai jenis seperti cabe, batangan serta bentuk bulat menyerupai bola takraw. Puluhan kilo bahan dan alat pembuatan petasan juga diamankan.
Polres Pasuruan menggerebek pabrik petasan di Desa Ngembe, Selasa (16/7). Dari penggerebakan tersebut, polisi mengamankan dua truk petasan dan bahan-bahan baku pembuatan petasan.
Desa Ngembe, Kecamatan Beji selama ini dikenal sebagai kampung petasan Pasuruan. Meski setiap tahun sering dilakukan penertiban, industri rumahan ini tetap subur dan semakin besar. (fyd/fyd)