Lumbang (wartabromo.com) – Rumah penjual bensin eceran di Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, terbakar. Api lilin diduga jadi penyebab kebakaran saat ada pemadaman listrik itu.
Ada dua Rumah milik Solikan, berikut toko yang berhimpitan, ludes dilalap api. Bahkan, tiga rumah yang berdekatan dengan rumah Solikan juga turut terimbas.
“Kalau rumah tetangga, kena atap depan dan beberapa bangunan lain. Ini sudah mulai diperbaiki,” ujar Solikan, Selasa (29/1/2019).
Peristiwa kebakaran yang meluluhlantakkan dua rumah milik Solikan itu terjadi ketika listrik di pemukiman itu tengah padam, pada Maghrib kemarin.
Saat itu, ia berinisiatif keluar rumah menyalakan lilin yang ditempatkan di sebuah asbak. Selanjutnya, pria yang juga petani durian ini, meletakkan lilin di sekitar Pom mini, miliknya.
Sedianya, ia hendak memindahkan bensin dari jeriken ke botol kosong, untuk dapat dijual eceran. Ini dilakukan, karena alat pompa Pom mini, tak dapat difungsikan karena pemadaman listrik itu.
“Lilin saya taruh jauh kok, sekitar 2 meter. Terus saya ke kamar mandi,” terangnya.
Tapi tanpa disadari, tiba-tiba muncul api dan membesar di Pom mini itu. Api terus menyambar, mulai warung, terus merambat ke dua rumah yang saling berdempetan, milik Solikan.
Upaya pemadaman, disebutnya sudah dilakukan. Namun, karena keterbatasan alat, membuat api kian mengamuk hingga beberapa jam langsung meludeskan tiga bangunan itu.
Besarnya api malam itu, juga membuat tiga rumah tetangga terimbas, terbakar pada bagian atap teras dan sebagian kecil rumah tiga tetangga.
Belum ada penjelasan resmi disampaikan oleh pihak kepolisian, untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah terdapat unsur kesengajaan atau sebuah kecelakaan. Meski demikian, sebagian warga memperkirakan, kebakaran terjadi saat api lilin, tanpa disadari menyulut ke bensin dalam botol dan jeriken di Pom mini hingga membakar rumah Solikan. (ono/ono)