Rejoso (wartabromo.com) – Banjir yang kembali menerjang Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan membuat warga setempat kalang kabut. Meski warga tidak mengungsi namun para peternak terpaksa mencari tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan hewan piaraannya.
Salah satunya dilakukan oleh Imron (50) warga setempat yang terpaksa mengungsikan hewan ternaknya ke flyover tol Gempol – Pasuruan yang lokasinya tak jauh dari Balai Desa Sadengrejo.
“Lha mau gimana, di rumah banjir. Sapi saya gak bisa makan dan tidur. Ya ngungsi ke sini, ” kata Imron.
Menurutnya, dirinya memiliki 4 ekor sapi yang setiap hari jadi hewan piaraannya yang ia selamatkan sejak banjir Jumat (19/1/2019) malam.
Imron bersama sejumlah warga akhirnya memilih flyover tol yang
letaknya lebih tinggi dan tak terkena genangan air banjir bersama sapi – sapinya.
Untuk diketahui, akibat hujan yang terus menerus di sejumlah wilayah pegunungan di Pasuruan. Banjir menerjang sejumlah desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan diantaranya Gempol, Rejoso, Winongan, Grati, Nguling dan Gondang Wetan.
“Nguling, Gondang Wetan, Gempol sudah mulai surut. Rejoso yang terparah, sementara di Winongan terkendala drainase yang tidak begitu baik,” kata Kepala BPBD Bakti Jati Permana melalui sambungan seluler, Sabtu (19/1/2019). (don/yog)