Bangil (wartabromo.com) – 2 dari 5 korban tewas dalam kecelakaan mobil L-300 versus kereta api, telah dipulangkan ke rumah duka di Jember. Tangis haru warnai penjemputan korban.
Jenazah Maryam (45), penumpang mobil L300 dan Mambahul Fadil (42), pengemudi mobil tersebut telah dibawa pihak keluarga di ruang jenazah RS Bangil, sekitar pukul 11.30 WIB.
“Hingga saat ini masih dua jenazah yang dijemput keluarga, sementara yang tiga lagi masih menunggu,” ungkap Saiful Arifin, kepala ruang jenazah RSUD Bangil.
Keluarga Maryam berangkat pukul 06.30 WIB dari Jember, kemudian tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung mengecek kondisi jenazah Maryam. Seketika itu pula, tangis histeris langsung pecah.
Sementara istri Mambahul Fadhil, sang pengemudi mobil L300 tersebut langsung lemas begitu melihat kondisi suaminya yang sudah lagi tak bernyawa.
Menurut keterangan Ismail, adik kandung Maryam, mobil yang ditumpangi saudaranya tersebut merupakan mobil travel yang berangkat dari Jember dan hendak menuju ke Surabaya pada Rabu, (9/1/2018) dini hari.
Belum diketahui apa yang mendasari atau penyebab mobil travel tersebut berbelok menuju daerah Rohkepuh, Desa/Kecamatan Beji tersebut.
“Travel ini mau ke Surabaya, tapi berbelok ke arah Rohkepuh bisa jadi mau menjemput penumpang lagi,” ungkap Ismail.
Sementara 3 korban tewas lainnya
masih berada di ruang jenazah, menunggu penjemputan dari pihak keluarga. Nama-nama korban tersebut yakni, Budi Yuniarso (51), Sri Praptianingsih (52) dan Riki Sukiandra (47).
Diwartakan, Kereta api Jayabaya 145 nomor lokomotif CC 2061306 menabrak minibus L-300, hingga 5 korban tewas. Minibus berisi 6 penumpang itu tertabrak setelah melaju dari timur berbelok ke arah kiri melintasi jalur kereta api. Tabrakan sekitar pukul 01.30 WIB itu sempat membuat minibus terseret kereta yang melaju dari barat ke arah timur itu, hingga sejauh 30 meter. (ptr/ono)