Beragam peristiwa kami sajikan pada 1 Januari 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (2/1/2019). Mulai PN Bangil Putus Bebas Terdakwa Begal, hingga Jalur Bromo Macet Total:
- Diduga Begal, Seorang Remaja Dihajar Massa di Sedarum
Nguling (wartabromo.com) – Seorang pemuda diduga begal motor, menjadi bulan-bulanan massa, Selasa (1/1/2019). Ia tepergok saat melakukan aksi di seputar jalan raya Sedarum, Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Dalam video yang tersebar di linimasa media sosial, sepertinya amarah massa tak dapat dibendung. Seorang pemuda, mengenakan kaos dan celana dalam, tak berkutik mendapat pukulan dan tendangan warga. Simak Selengkapnya.
- Lagi, PN Bangil Putus Bebas Terdakwa Begal
Bangil (wartabromo.com) – Seorang terdakwa begal di Pasuruan, dinyatakan tak bersalah dan diputus bebas oleh pengadilan negeri (PN) Bangil, Senin (31/12/2018). Tiga pekan lalu, PN Bangil juga ketukkan palu bebas pada terdakwa terkait aksi kriminal jalanan.
Terdakwa begal yang mendapat “berkah akhir tahun” itu bernama Muhammad Chasiril Risqi (15), warga Dusun Sudan, RT 05 RW 01, Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.
- Kapolres Perintahkan Tembak Pengacau Lumajang
Lumajang (wartabromo.com) – Kapolres Lumajang perintahkan anggotanya tembak pelaku kejahatan yang bahayakan warganya. Hasilnya, dalam sebulan terakhir, 4 begal di Lumajang berhasil dilumpuhkan.
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengaku, pada awal menjabat telah memberikan instruksi untuk menindak tegas pelaku kriminalitas yang merajalela di Lumajang. Simak Selengkapnya.
- Jalur Bromo Macet Total
Probolinggo (wartabromo.com) – Animo masyarakat untuk berwisata ke kawasan Gunung Bromo lewat Kabupaten Probolinggo, sangat tinggi. Imbasnya, terjadi kemacetan total di jalur ini.
Wisatawan harus menempuh perjalanan 3 jam lebih dari Sukapura hingga Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari. Simak Selengkapnya.
- Ketika Bekas Dealer Motor Disulap jadi Kedai Kopi Kapiten
SECARA gradual, pengembangan kopi di Pasuruan coba terus dilakukan. Selain menjaga pola produksi, membangun kedai kopi juga dinilai penting, sebagai penopang, menunjukkan wajah kopi khas Pasuruan.
Upaya itu salah satunya dilakukan Irsyad Yusuf, yang tanpa disangka-sangka, membuka sebuah kedai di sekitar terminal Pandaan. Secara bisnis, lokasinya cukup strategis karena memang di pinggir jalan raya. Simak Selengkapnya.