Pasuruan (wartabromo.com) – Desa Wakmokidin dan Desa Biogas mendapat penghargaan dari Bupati, Selasa (11/12/2018). Pasalnya, dua desa ini dinilai dapat dijadikan rujukan desa-desa lainnya di Kabupaten Pasuruan untuk mengembangkan aset daerahnya.
Desa Wakmokidin atau Desa Purwodadi menjadi salah satu desa yang bisa disebut sebagai desa inovatif. Desa ini menerapkan program anjuran pemerintah yang mewajibkan Madin anak usia 7-18 tahun.
Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Mulyono mengaku bangga karena desanya terpilih sebagai pemenang penghargaan desa inovatif.
“Kami memang mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan desa Madin, kesejahteraan guru Madin juga kami perhatikan seperti insentif sebesar tujuh ratus ribu,” ungkap Mulyono.
Sementara peraih penghargaan desa inovatif lainnya adalah desa Biogas. Desa Biogas ini merupakan pengembangan desa bidang infrastruktur, oleh Desa Bulunganyar, Kecamatan Lekok.
Menumpuknya limbah kotoran ternak dimanfaatkan oleh warga untuk Biogas. Desa Bulunganyar memang dikenal sebagai penghasil susu terbesar di Kabupaten Pasuruan. Warga memutar otak agar limbah yang ada dapat dimanfaatkan dan mendongkrak nilai ekonomis sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.
Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan yang datang dalam acara Bursa Inovasi Desa mengucapkan selamat kepada dua desa itu. Ia pun menghimbau kepada ratusan Kades di 24 kecamatan di Pasuruan untuk berinovasi, bersaing, dalam mendongkrak aset dan potensi desa. (ptr/may)