Mataram (wartabromo.com) – 7 ABK KM Multi Prima 1 dilaporkan masih hilang di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Keluarga korban meminta Basarnas turun tangan menangani kasus ini.
Ummi Hadyah Saleh, anak M Pande Saleh (67), yang merupakan kepala KM Multi Prima 1 meminta agar Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh ABK yang sampai saat ini dilaporkan masih hilang.
“Saat ini hanya Tim Sar Mataram yang mencari, maka dari itu kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian,” ujar Ummi dalam siaran tertulisnya.
Ia juga menyesalkan sikap Basarnas yang hingga kini belum ikut membantu pencarian. Ummi menduga, karena hanya ada tujuh korban saja yang hilang, maka Basarnas tak juga kunjung turun tangan.
“Bisa jadi para korban yang belum ketemu ini terbawa arus ke perairan lain, jadi kami harap Basarnas dan Sar Makasar dan Bali juga ikut melakukan pencarian,” tambah Ummi.
Selain menuntut agar Basarnas segera turun tangan mencari korban yang masih hilang, ia dan keluarga juga meminta Basarnas mencari bangkai kapalnya. Karena menurutnya, masih ada kemungkinan korban-korban masih ada di dalam kapal, karena hingga saat ini belum ditemukan satupun serpihan kapal. (trp/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
