Probolinggo (wartabromo.com) – Operasi penertiban pekerja seks komersial (PSK) oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Probolinggo, bocor. Meski demikian Pol PP tetap mampu mengamankan 9 PSK di satu tempat sekaligus.
PSK tersebut berhasil diringkus oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Probolinggo di sejumlah tempat yang disinyalir menjadi ajang maksiat, pada Selasa (13/11/2018) dini hari.
Kesembilan PSK tersebut terjaring oleh petugas Pol PP di satu tempat yaitu daerah Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Para perempuan ini diamankan oleh petugas saat menunggu lelaki hidung belang datang.
Mereka yang terkena razia adalah AM (39) Warga Tamansari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo; SN (23) Desa Semambung Kecamatan Jati Bareng Situbondo; MS (26), Desa Jenggawa Jember; SP (48), Desa Kencong Jember; SM (47), Desa Krucil Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo; ST (34) Desa Ranuyoso Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang; AS ( 33) Desa Ranuyoso, Kabupaten Lumajang; SB (30) Desa Pasrepan Pasuruan; serta SU ( 40) Desa Jatisari Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.
Hendra Kusuma, Kepala Seksi Operasi Sat Pol PP mengatakan, operasi digelar di tempat-tempat yang disinyalir menjadi ajang maksiat. Ada dua tempat dirazia. Selain daerah Babian Kelurahan Mangunharjo, yang berhasil menciduk 9 PSK, Pol PP juga menyasar Penangan di daerah Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan, Kanigaran, Kota Pronolinggo. Hanya saja di tempat kedua ini, petugas tak mendapatkan hasil.
“Ada 9 PSK yang kami amankan dari Babian, di Penangan saat kami razia hasilnya nihil, diduga sudah bocor, kesembilan PSK ini akan diberi pembinaan supaya jangan melakukan pekerjaan haram tersebut, dan kami akan data mereka, bila diantara 9 PSK tersebut tertangkap lagi maka kami akan kenakan sanksi,” katanya. (saw/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
