Rembang (wartabromo.com) – Puluhan siswa SMKN Rembang demo mendatangi kantor kepala sekolah (Kepsek), Kamis (11/10/2018). Siswa memprotes harga SPP perbulan yang dinilai memberatkan dan tak sesuai aturan.
Sejak pagi para siswa membentangkan spanduk dan yel-yel meneriakan harga SPP yang mahal di halaman sekolah.
Salah satu poster yang dibawa turut menyampaikan pesan agar Kepsek SMKN 1 Rembang, Samsuri, mengundurkan diri dari jabatannya.
“Disini 200 ribu perbulan, kita minta disamakan dengan sekolah lain sesuai undang-undang SPP 135 ribu,” ujar Ikhwanudin, salah satu siswa kelas dua belas.
Mereka mendapat penjelasan bahwasannya besaran uang SPP yang mereka bayarkan untuk biaya guru tidak tetap (GTT) dan penambahan ekstrakurikuler.
Selain biaya SPP, biaya daftar ulang juga dinilai sangat mahal yakni sekira Rp 1,8 juta setiap tahunnya. Mereka menilai, besaran dana yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan oleh sekolah.
“Sedangkan disekolah lain dibawah 1 juta sampai ada yang tidak bayar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMA/SMK/MA Jatim Wilayah Pasuruan, Indah Iswahyudi belum bisa memberikan informasi terkait aksi ini.
“Mohon maaf saya tidak bisa menyampaikan dulu, terkait demonya. Kalau laporan sudah masuk ke saya ada ketidakpuasan kinerja Kepala Sekolah dan SPP yang melambung tinggi,” ujarnya kepada wartabromo.com. (wil/may)