Pasuruan (wartabromo.com) – Beberapa ruangan di kompleks kantor walikota Pasuruan di segel KPK. Namun Setiyono, Walikota Pasuruan disebut sedang berada di luar kota.
Raharto Teno Prasetyo, Wakil Walikota Pasuruan angkat bicara terkait disegelnya beberapa ruangan tersebut. Dalam statementnya, Raharto menyatakan bahwa pada pukul 06.30 WIB para petugas KPK mendatangi kompleks Perkantoran Walikota.
Ketika ditanya keberadaan terkini Walikota Pasuruan, Teno mengaku tidak mengetahuinya. “Pak Walikota masih ke luar kota. Ketika penyegelan tidak ada di kantor,” ungkapnya.
Menurut Raharto, ada 4 kantor yang telah disegel oleh KPK. Diantaranya, BLP, kantor staf ahli hukum dan politik, kantor Kepala Dinas PUPR, dan ruang Walikota. Selain itu terpisah, KPK juga menyegel kantor Dinas Koperasi.
Teno tidak menjelaskan dugaan kasus yang terjadi, meski sejumlah ruangan hingha kantor Dinas Koperasi disegel KPK.
Teno mengaku jika tidak ada koordinasi antara KPK dengan Pemkot hingga ada penindakan operasi tangkap tangan (OTT) ini. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum, dalam hal ini KPK, untuk melakukan proses hukum.
Sementara itu, KPK melalui juru bicara (jubir), Febridiansyah, menjelaskan ada enam orang, diantaranya Walikota Pasuruan, sejumlah pejabat hingga pihak swasta, diamankan.
Baca juga: OTT di Pasuruan, KPK juga Amankan Pihak Swasta
Sampai saat ini, status hukum ke-enam orang yang diamankan KPK juga masih belum diketahui, apakah masih sebatas saksi atau sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam OTT. (trp/ono)