Pasuruan (wartabromo.com) – Korban pembunuhan, Slamet Pujianto (45), diyakini memiliki kelainan seksual. Juragan catering, berdomisili di Dusun Klenggoan, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan itu, dibunuh setelah “berkasih-kasihan” dengan pelaku.
Polisi telah menangkap Eko Tego Firmansyah (17), warga Dusun Bicak’an, Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (28/9/2018) malam kemarin. Remaja ini diduga menghabisi Slamet Pujianto.
Dari pengakuan, polisi kemudian mencatat, pelaku sebelumnya datang ke rumah kontrakan itu dan bak sepasang kekasih, kedua pria beda usia itu bermesraan. Bahkan, Slamet yang sehari-hari juga dipanggil dengan Metty itu mengajak Eko masuk ke dalam kamar.
“Sebelumnya tersangka dan korban berhubungan intim,” kata AKBP Rizal Martomo, Kapolres Pasuruan Kota, Sabtu (29/9/2018).
Metty pun dikatakan lelah. Sang waria kemudian keluar kamar dan tidur-tiduran di depan pintu kamar.
Nah, tanpa disangka-sangka Eko menikam Metty, dengan sebilah pisau sangkur yang sudah dibawa sejak dari rumahnya.
Aksi yang dilakukan Eko ini, boleh dikata sadis. Leher dan lengan “kekasihnya” dilukai. Bahkan tak cukup sampai disitu, perut korban juga dilukai, seperti hendak meyakinkan diri, Slamet sudah tak bernyawa.
“Leher dan lengan korban , masing-masing terdapat tiga luka dan tersangka juga menusuk perut korban sebanyak dua kali,” terang Rizal.
Setelah memastikan korban tewas, Eko kabur dengan motornya, setelah sebelumnya mengambil uang tunai Rp 3 juta, yang tersimpan di dalam tas korban yang tergeletak di kamar. (ono/ono)