Bangil (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan di Alun-alun Bangil, Selasa (18/9/2018). Berbeda dari tahun sebelumnya, banyak undangan yang tidak hadir dalam upacara tersebut.
PJ Bupati Pasuruan, Abdul Hamid mengaku terkesan saat pertama kali mengikuti Upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1089 ini.
“Waktu saya hanya kurang 5 hari saja sebagai Pj Bupati Pasuruan. Dan alhamdulillah bisa merasakan greget Hari Jadi Kabupaten Pasuruan beserta seluruh rangkaian kegiatan pendukung, termasuk Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan pada hari ini,” ungkapnya.
Sementara itu, dari pantauan lapangan, upacara kali ini tak seperti tahun lalu. Ini lantaran tidak terlihat “Isyana” atau Pakaian Khas Kabupaten Pasuruan yang selalu dikenakan pada saat gelaran Hari Jadi.
Seluruh undangan mengenakan pakaian full dress. Tak terkecuali Pj Bupati Pasuruan, yang mengenakan pakaian PDU (Pakaian Dinas Upacara).
Ditambah lagi, banyak sekali kursi undangan yang kosong. Banyak sekali tempat duduk yang disediakan panitia tidak terpakai.
“Sepi sekali, mungkin karena Pak Bupatinya belum dilantik, jadi kita kira tidak ada upacara,” kata Khusnia (36), salah satu warga yang menonton upacara.
Diketahui, upacara tersebut dipimpin oleh Camat Bangil, Rachmat Syarifuddin, kemudian Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad sebagai Perwira Upacara, Anggota Satpol PP Kabupaten Pasuruan sebagai Pembawa Pataka, Ani Rahmawati sebagai Pembaca UUD 1945, serta Eka Maria, Staf Diskominfo sebagai Pembaca Sejarah Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. (mil/may)