Bangil (wartabromo.com) – Seorang tahanan kabur usai jalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Tahanan itu kabur saat hendak dibawa kembali ke Rumah Tahanan (Rutan).
Wahyu Indarto, Kepala Rutan Bangil, tidak menyangkal ‘hilangnya’ tahanan itu. Sejumlah sumber mengungkapkan, peristiwa itu terjadi Selasa (4/9/2018) kemarin, ketika proses persidangan telah dilalui.
“Jumlahnya saat dikembalikan (ke Rutan) berkurang satu orang,” kata Wahyu, Rabu (5/9/2018).
Sebelumnya, disebutkan sebanyak 43 tahanan terlibat sejumlah kasus tindak kriminalitas, menjalani persidangan di PN Bangil. Banyaknya jumlah tahanan, membuat proses yang dilalui berakhir menjelang magrib. Petugas pun menggiring puluhan tahanan itu, masuk ke dalam bus khusus, untuk selanjutnya dibawa kembali ke Rutan Bangil.
Sekilas tidak ada yang aneh. Perjalanan bus tahanan tetap melaju santai dikawal dengan beberapa petugas, baik dari kepolisian maupun kejaksaan.
Namun, tatkala tiba di Rutan, seorang tahanan bernama Subur, didapati tidak lagi bersama rombongan dalam bus itu. Pria asal Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan ini, sepertinya kabur.
Belakangan diketahui, tahanan tititpan PN Bangil tersangkut kasus pencurian itu, melarikan diri saat masih berada di seputar Pengadilan.
Diperkirakan, Subur kabur setelah mampu mengelabui petugas dan melompat turun melalui jendela, beberapa saat rombongan tahanan lain, masuk ke dalam bus.
Belum ada penjelasan disampaikan, terkait runtutan peristiwa kaburnya tahanan ini. Pastinya, pihak kepolisian bersama pihak-pihak terkait, sampai kini masih melakukan pencarian, untuk membawa tahanan ‘nakal’ ini kembali ke dalam sel. (ono/ono)