Probolinggo (wartabromo.com) – KM Wahyu Ilahi 02 tenggelam di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Puluhan penumpang berhasil diselamatkan dan saat ini ditampung di stasiun radio Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.
Puluhan warga Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, korban kapal tenggelam Wahyu ilahi 02, tiba di pelabuhan Minggu (2/9/2018), sekitar pukul 19.30 WIB, menumpang kapal KM Sejahtera Nagoya.
Mereka dibawa ke salah satu tenda yang telah disiapkan dan langsung dilakukan pengecekan kesehatan. Tidak berapa lama, warga Jeneponto itu diarahkan ke tempat penampungan yang berada di dalam pelabuhan tanjung tembaga, Mayangan, untuk pemulihan.
Akbar liwang, salah satu korban kapal Wahyu Ilahi mengakui tidak mengetahui secara persis, peristiwa yang dialaminya.
“Saya tidak tau pastinya. Saya saat menumpang kapal itu saya tertidur. Jadi tidak tau,” ujarnya.
Ia waktu itu sudah berada dalam air dan mendengar banyak teriakan, hingga kemudian menyadari kapalnya tenggelam.
Berbeda dengan Akbar, Heri syarifuddin (25), Anak Buah Kapal (ABK) KM Wahyu Ilahi menjelaskan, sebelum tenggelam, mesin kapal yang ditumpangi sempat terbakar. Namun, ia tidak bisa menjelaskan penyebabnya, hingga setelah mesinnya terbakar, kapal tidak dapat lagi bertahan dan tenggelam.
“Yang saya tahu ada api dibagian mesin. Tapi mengapanya saya tidak tau,” ujarnya.
Kapal Wahyu Ilahi diterangkan membawa 7 ABK dan seorang Nakhoda. Saat kapal tenggelam, mereka mencoba melakukan upaya penyelamatan. Seluruh penumpang yang saat itu mengapung di lautan berhasil dievakuasi ke KM Sejahtera Nagoya, yang saat itu berada di sekitar lokasi kecelakaan.
“Langsung tanpa pikir panjang kami melakukan penyelamatan sebisa mungkin. Dan beruntung semuanya bisa selamat, berhasil dinaikan ke atas kapal,” tandasnya.
Kapal Wahyu Ilahi tenggelam pada kamis (30/08/3018) lalu sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum tiba di probolinggo mereka berlayar dari NTT ke probolinggo selama tiga hari. Kapal tersebut mengangkut 21 orang, terdiri dari 7 ABK beserta Nakhoda, 17 penumpang berikut 3 anak-anak. Sekain itu, kapal Wahyu Ilahi juga mengangkut 100 ekor sapi, 50 ekor, dan juga 100 ekor kambing.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengapresiasi langkah dari pada Nahkoda dan ABK KM Sejahtera Nagoya.
“kami mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh nakhoda dan ABK kapal yang menyelamatkan ini. Ini adalah aksi heroik dari mereka,” tuturnya. (fng/ono)