Purwodadi (wartabromo.com) – Pengemudi truk tangki, tewas setelah menabrak dump truk di jalanraya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/8/2018). Korban tak tertolong dengan luka di sejumlah tubuhnya.
Kanitlaka Polres Pasuruan, Iptu Marti mengungkap, pengemudi nahas itu bernama Bunawar (38), tercatat berasal dari Dusun Pejaten RT 13 RW 03, Desa Wotgaleh, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
“Korban mengalami luka pada kepala, tangan lecet. Meninggal di TKP (lokasi kejadian),” terang Marti.
Luka yang dialami Bunawar disebut parah, hingga diyakini langsung tewas setelah ‘menyeruduk’ dump truk yang melaju di depannya waktu itu. Bagian depan truk tangki bernopol W-8918-UD, yang dikemudikan Bunawar, ringsek tak berbentuk, sedangkan bagian belakang dump truk bernopol L-9184-UV itu, mengalami kerusakan tak berarti.
Kecelakaan di jalanan termasuk Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi itu, terjadi dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Sejumlah saksi mengungkapkan, saat itu Bunawar melaju cukup kencang dari arah Malang menuju utara, hingga tanpa diduga-duga menabrak bagian belakang dump truk, yang melaju di lajur cepat di jalan seputar SMA Advent Purwodadi itu. Bahkan, kerasnya benturan mengejutkan warga sekitar, yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Kontan saja, kendaraan Bunawar terpental, disusul kemudian menabrak tiang PJU dan median di jalan menurun itu.
Saat ini, polisi telah memeriksa Zainul Mufrodin (40), pengemudi dump truk. Pria asal Desa Jeru RT 13 RW 04 Kec Turen Kabupaten Malang itu, diminta keterangannya, terkait posisi kendaraan yang dikemudikan hingga berujung pada tewasnya Bunawar.
Polisi belum memastikan penyebab kecelakaan maut di jalur utama jurusan Malang-Surabaya ini. Namun demikian, beberapa sumber menyebutkan, diperkirakan Bunawar mengantuk saat mengendarai truk tangki, diperparah minimnya penerangan di jalan raya ini.
Sementara itu dilaporkan Truk pasir terguling di Jalan Raya Kemloko, Beji. Pengemudi tewas setelah terjepit di dalam kabin truk.
Selain menewaskan seorang sopir, lalu lintas sepanjang Bangil-gempol mengular selama 3 jam. (ono/ono)