Pasuruan (wartabromo.com) – 5000 kartu BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Kabupaten Pasuruan belum tersalurkan. Dinas Sosial targetkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menerima kartu akhir Agustus ini.
Gunawan Wicaksono, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengatakan, belum sampainya kartu BPNT disebabkan beberapa factor, diantaranya perubahan data penerima yang sudah meninggal dunia, tidak hadirnya KPM saat penyaluran, hingga permasalahan administrasi.
“Contohnya saja awal Juni lalu, ada 13.884 KPM yang belum mendapatkan kartu BPNT. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.810 tidak hadir saat penyaluran, meninggal 909 KPM, yang masih ditunda berjumlah 1.165 KPM. Tapi karena sekarang sudah masuk bulan Agustus, banyak yang sudah kita salurkan dan menyisakan 5000-an kartu saja,” kata Gunawan, Kamis (09/08/2018).
Gunawan menambahkan, 5000 penerima yang belum mendapatkan kartu BPNT akan kembali diverifikasi dan validasi data, agar tidak ada kesalahan dalam jumlah maupun target penerima kartu BPNT itu sendiri.
“Untuk KPM yang tidak hadir saat penyaluran kartu, rencananya akan kita panggil lagii. Termasuk untuk KPM yang masih bermasalah administrasi seperti nama antara KTP atau KK yang tidak sama termasuk di Kartu BPNTnya. Sedangkan untuk KPM yang meninggal, akan kita verifikasi ulang dan akan dimasukkan dalam data warga miskin. Ini agar nantinya tahun depan akan masuk dalam penerima BPNT,” jelas Gunawan.
Diketahui, penyaluran kartu sudah mulai dilakukan sejak bulan Mei 2018 lalu. Total penerima se-Kabupaten Pasuruan berjumlah 109.031 KPM, yang terdiri dari 44.098 KPM PKM dan 64.933 KPM NON PKH.
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp 110 ribu per bulan, yang dikemas dalam bentuk kartu. Penukaran dilakukan di rekanan agen Bank BNI, dengan bentuk beras atau telur.
“Bedanya dengan rastra yang penyalurannya langsung, kalau lewat Kartu BPNT ini, KPM harus mengambil ke agen BPNT yang ditunjuk, yakni Bank BNI. Penerima kartu BPNT ini adalah KPM penerima rastra tapi belum mendapatkan kartu PKH (Program Keluarga Harapan),” pungkasnya. (mil/may)