Pilpres 2019 Tanpa Hoax

1647

Jakarta (wartabromo.com) – Jelang Pilpres 2019, Asosiasi Media Saber Indonesia (AMSI) Jawa, Bali dan Nusa, meminta publik lebih berhati-hati dengan informasi yang beredar di sosial media. Pasalnya, kebanyakan akan bertebaran informasi hoax.

Yatimul Ainun, Koordinator wilayah AMSI Jawa Bali dan Nusa mengungkapkan, beberapa informasi menyebar di media sosial seperti whatsapp, instagram dan facebook. Meski pilpres masih tahun depan, namun sosial media sudah banjir informasi palsu tentang pilpres.

“Bahkan, ada juga media mainstream yang terkecoh dengan informasi hoaks dan memberitakan hal itu,” katanya,

Ainun mengatakan, tak seharusnya media cepat terperangkap dalam lingkaran informasi hoax. Apalagi sampai memberitakan informasi yang belum tentu benar adanya,

“Jika menerima informasi apapaun, harus dicek dulu kebenarannya. Dicek dari mana informasi itu muncul dan apa media yang menyebarkan. Jika bukan media mainstream, bisa diragukan informasi itu kebenarannya,” bebernya.

Ainun mengajak semua media terutama media mainstream untuk memerangi dan memberentas informas hoax. Pada Pilpres 2019 ini kata dia, menjadi momentum untuk terus mengkampanyekan informasi yang betul-betul fakta, inspiratif, kreatif dan edukatif.

“Media mainstream tidak boleh hanya mementingkan rating semata. Pembaca jangan disuguhi dengan informasi hoaks. Publik juga mulai sadar diri untuk tidak sebarkan informasi hoaks,” terangnya.

Kewajiban memerangi informasi hoaks itu tidak hanya diperuntukkan untuk media mainstream, namun  kepolisian atau TNI dan lembaga pemerintah lainya. Termasuk, politisi, partai politik dan para tim sukses calon presiden dan wakil presiden. Informasi yang diberikan harus  mendidik, bukan malah menyebar fitnah apalagi isu SARA.

“Ayo, selamatkan Indonesia dari banjir, bencana atau tsunami informasi hoaks,” harap Ainun. (may/ono)

 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.