Probolinggo (wartabromo.com) – Suhu kawasan wisata Gunung Bromo di Probolinggo dibawah 0 °C, membuat embun membeku menjadi mirip salju. Kondisi itu, justru menjadi buruan wisatawan, untuk melihat lebih dekat fenomena eksotis ini.
Sejak sepekan terakhir, kawasan wisata Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dilanda cuaca ekstrem. Suhu udara mencapai 0 °C, bahkan hingga -3 °C. Kondisi ini membuat embun terperangkap dan membeku menjadi salju.
Di sejumlah tempat, kristal-kristal es tercipta. Seperti pada dedaunan semak belukar, bunga edelweis atau di atas pasir yang berada di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini.
Fenomena eksotis ini menarik sejumlah wisatawan untuk berkunjung ke Bromo. Mereka rela melawan suhu ekstra dingin demi menikmati sensasi, di gunung menawan ini.
“Jangan tanya dinginnya, dingin bangeeeet..! Tapi puas, karena kita gak bisa menemukan sensasi seperti ini setiap hari. Apalagi kayak di Jakarta. Pemandangannya keren dan pingin kesini lagi,” tutur Indiyas Putri, wisawatan Bromo.
Fenomena Bromo bersalju, sepertinya cukup menjadi peluang bisnis menguntungkan bagi penyedia jasa wisata. Baik jasa jip, ojek dan kuda serta penginapan. Sebab, pengunjung rela menginap demi memburu fenomena alam ini. “Kekalahan melayani animo pengunjung yang sangat tinggi. Rekan-rekan jip sampai menolak orderan di akhir pekan,” tutur Choirul Umam, penyedia jip. (lai/saw)