Probolinggo (wartabromo.com) – Dalam kurun 3 jam, dua kebakaran landa Kota Probolinggo, Selasa (31/7/2018). Beruntung hanya kerugian material dan tak ada korban jiwa dalam kebakaran di dua tempat itu.
Kebakaran pertama terjadi di rumah milik Sutinah (85), warga jalan Pattimura, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, pada sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu korban sedang menanak nasi menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Tiba-tiba muncul api saat dtinggal untuk membersihkan halaman rumah.
Bara api yang ditinggal pergi itu ternyata menyambar dinding dapur yang terbuat dari kayu. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya dan mengambil air dari rumah warga.
Akses menuju rumah yang berada di pemukiman padat penduduk itu menyulitkan petugas damkar untuk ke lokasi. Sebab, rumah lansia itu berada di rel kereta api jurusan Probolinggo-Jember. Api baru bisa dipadamkan lebih satu jam kemudian setelah 2 unit mobil damkar Pemkot Probolinggo dikerahkan.
“Petugas kesulitan untuk menuju lokasi,” kata Koordinator Tagana Kota Probolinggo Ahmadi.
Sementara kebakaran kedua terjadi di jalan Prof. Hamka. Tumpukan sampah di komplek PT. Wings terbakar hingga membuat panik karyawan. Apinya terbilang besar, sehingga petugas keamanan perusahaan langsung menghubungi damkar Pemkot Probolinggo. “Kebakaran itu disebabkan oleh karyawan yang membakar sampah plastik, namun membesar dan sulit dipadamkan,” tutur Ahmadi.
Dalam dua peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Namun untuk korban Sutinah diklaim mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. (saw/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
