Bangil (wartabromo.com) – Tren kemenangan Persekabpas terhenti di kaki para pemain Probolinggo United dalam pertandingan lanjutan Liga 3 Jawa Timur 2018 di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/7/2018). The Lassak ditahan imbang dengan skor 0-0.
Pertandingan kedua tim berjalan keras menjurus kasar. Wasit mengeluarkan sedikitnya enam kartu kuning untuk pemain kedua tim.
Mengambil inisiatif menyerang sejak awal, pada menit ke-11 pemain sayap mungil Persekabpas, Pa’at berhasil melepaskan tendangan terukur dari luar kotak penalti. Namun, upaya itu gagal lantaran mampu ditangkap oleh penjaga gawang Probolinggo United, Mesli.
Tim tamu langsung merespon, Abdul Haris yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas pada menit ke-17. Hanya saja, tendangan kerasnya, hanya menerpa mistar gawang.
Sementara, kapten Probolinggo United, Hambali, harus menerima kartu kuning pertama pada pertandingan sore hari tadi, setelah melanggar Huda dengan keras hingga ditandu keluar lapangan.
Selain itu, permainan kedua tim tampak berjalan seimbang dalam Derby Pantura sore hari ini. Bola lebih banyak bergulir di lini tengah.
Di babak kedua, wasit Nur Arifin asal Pamekasan mengeluarkan lima kartu kuning. Dua untuk tim tuan rumah dan tiga untuk tim tamu.
Pelatih Persekabpas, Kasianto coba memaksimalkan kuota tiga pergantian pemain, untuk menambah daya gedor. Novi Atmaja, Sony Setiawan dan Ubaidilah dimasukkan secara bergantian.
Kedua tim saling jual beli serangan, meski tuan rumah tampil mendominasi serangan guna meraih kemenangan.
15 menit terakhir skuad The Lassak terus menggempur lini pertahanan The Lasminggo yang tampil disiplin selama pertandingan.
Pada menit ke-85 wasit menunjuk titik putih setelah pemain belakang Probolinggo Tri Setiawan melanggar Joko Supriyanto di kotak terlarang. Tapi, Rico Hardiansyah yang maju sebagai ekseutor gagal menjalankan tugasnya. Arah tendangannya mampu dibaca dengan baik oleh Mesli.
Gagal mencetak gol, Faruq dkk terus menggempur pertahanan tim tamu, namun sayang upaya untuk menggetarkan jala tim tamu selalu kandas di kaki pemain belakang Probolinggo United yang tampil solid pada sore hari ini.
Hingga wasit meniup peluit panjang perhatian, skor kacamata tidak berubah untuk kedua tim. Meski demikian, Persekabpas tetap bercokol dipuncak klasemen sementara dengan 19 poin.
Seusai pertandingan, Manajer Persekabpas tampak menyemangati para pemainnya yang tertunduk lesu akibat gagal memberikan kemenangan.
“Sebenarnya efek padatnya jadwal, Minggu kita main, Rabu kita main, Sabtu kita langsung main. Efek padat jadwal mungkin mengganggu stamina pemain, ditambah pemain ikut begadang di piala dunia. Dengan demikian Hasil ini tidak masalah, secara nilai tim kita masih jauh dengan tim dibawahnya PSIL dan Probolinggo,” elak Suryono Pane, Manajer Persekabpas. (wil/ono)