Pasuruan (wartabromo.com) – Panwaslu Kabupaten Pasuruan gelar apel kesiapan jelang Pilkada Kabupaten Pasuruan dan Pilgub Jatim 2018-2023, Minggu (24/06/2018). Sebanyak 1.765 anggota Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) se-Kabupaten Pasuruan turut dalam Apel.
Anggota Bawaslu RI dari Divisi Sosialisasi dan Pengawasan, Afifudin bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam amanatnya, Afifudin menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh Pengawas TPS. Diantaranya perihal Money Politic (Politik Uang), Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara), dan masa tenang.
“Yang namanya money politic itu harus kita perangi. Harus diperhatikan antara pemberi dan penerima uang, terutama ketika masa tenang yang justru gak bisa tenang,” katanya.
Sedangkan tentang netralitas ASN, pihaknya mewanti-wanti setiap Pegawai negeri untuk tidak sekali-kali terlibat dalam upaya memfasilitasi pemenangan salah satu calon, terutama pada saat Pilkada berlangsung.
“Kita akan melakukan patroli secara intensif ke semua sektor. Terutama mulai dari masa tenang yang menjadi peluang money politic maupun kampanye secara terselubung,” imbuhnya.
Afif meminta kepada seluruh ribuan pengawas TPS untuk tiba di TPS sebelum TPS dibuka pada pukul 7.00 WIB. Hal tersebut penting untuk mengantisipasi besar kemungkinan pergerakan segelintir pihak yang akan mencurangi pesta demokrasi terbesar tahun ini.
“Setiap pengawas TPS harus stand by di TPS pagi sebelum pukul 7. Pastikan semuanya hadir, karena kita akan terus memonitor melalui Panwascam,” beber dia.
Apel dihadiri beberapa pejabat diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Anang Saiful Wijaya, Kasdim 0819 Pasuruan, Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Bakesbangpol, Zainuddin, Ketua Panwaslu Kota Pasuruan, serta Wakil Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan sampai jajaran anggota dan staf di bawahnya. (mil/ono)