Pasuruan (wartabromo.com) – Tim Saber Pungli Polres Pasuruan menangkap GB, Kepala Desa (Kades) Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/5/2018). Gonggo diduga melakukan pungutan hingga Rp 25 juta, terkait pengurusan akta jual beli tanah.
Gonggo dibekuk petugas di halaman sebuah swalayan yang terletak di jalan raya Surabaya-Malang, tepatnya masuk wilayah Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari sekitar pukul 14.00 WIB. Saat tertangkap, Gonggo tengah menghitung uang hasil pungutan diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Beberapa sumber menyebutkan, Kades Lebakrejo ini meminta fee 10% atas pengurusan Akta Jual Beli (AJB) tanah.
Ceritanya, terdapat sebidang tanah berikut berdiri bangunan rumah, dijual dengan patokan harga sekitar Rp 200 juta.
Pada prosesnya, tanah itu kemudian dibeli oleh PO, warga Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari. Untuk memperlancar penerbitan akta jual beli, PO lalu menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta. Sedianya, uang kutipan AJB itu, diminta sebesar Rp 25 juta, sehingga sang pembeli masih memberikan Rp 20 juta, untuk menyusulkan uang Rp 5 juta, setelah AJB terbit.
Tim Saber Pungli pun, mengamankan uang Rp 20 juta dan membawa GB ke Mapolres Pasuruan.
Saat WartaBromo mencoba croschek ke Mapolres Pasuruan, tampak seorang mengenakan baju warna biru kombinasi putih sedang menjalani pemeriksaan di ruangan Unit III Tipikor.
Sementara itu Iptu Kusmani, Kanit III Tipikor Polres Pasuruan, tidak menyanggah, bila pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan Kades Lebakrejo.
“Mohon maaf dan mohon waktunya sebentar, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas terduga. Untuk lebih rincinya, akan dilakukan rilis oleh Kapolres Pasuruan,” kata Kusmani.
Hingga pukul 20:00 WIB petugas Unit III Tipikor masih melakukan proses pemeriksaan terhadap terduga pungli, Kades GB. (hen/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
