Pasuruan (wartabromo.com) – Presiden Joko Widodo, meyakini jalan tol Merak-Pasuruan sudah tersambung dan dapat dioperasikan jelang lebaran nanti.
Keyakinan itu, disampaikan Presiden Jokowi, saat berkunjung dan memantau langsung sejumlah proyek tol di Pasuruan, kemarin.
Menurutnya, keseluruhan pengerjaan infrastruktur jalan tol tidak ada permasalahan. Malah ia menilai terdapat progres positif dari pengerjaan tol, terutama di Jawa Timur.
Sehingga Presiden yakin tahun 2018 jalan tol Merak sudah Pasuruan bisa beroperasi dan digunakan untuk mudik lebaran, setidaknya secara fungsional, sehingga dapat mengurai kemacetan.
“Dengan selesainya Merak-Pasuruan, maka otomatis membantu masyarakat,” katanya.
Hal itu diucap, lantaran kebutuhan warga menjelang lebaran, penting mendapat perhatian, karena menginginkan kemudahan sarana dan transportasi.
Dari ancangan yang ia pahami, ruas tol Merak sudah mulai tersambung dengan Tol Pasuruan. Presiden Jokowi kemudian mengungkapkan, bakal melanjutkan pembangunan tol ke arah wilayah timur, dengan memulai melakukan pembebasan lahan tol dari Probolinggo sampai Banyuwangi.
“Pada 2019 akhir, jalan tol dari Merak-Banyuwangi bisa digunakan masyarakat,” katanya kemudian.
Baca juga : [Kunjungi Pasuruan, Jokowi-Iriana Pilih Gaya Busana Ini]
Sementara, Dari sumber Kementerian PUPR diketahui, jalur mudik lebaran nanti bisa memanfaatkan tol Gempol+Pasuruan (Gempas) mulai Simpang Susun Gempol sampai gerbang tol Pasuruan (20,5 km), terdiri dari seksi 1 (13,9 km) sudah bertarif dan seksi 2 (6,6 km) masih fungsional sehingga tanpa tarif.
Hanya saja tol Gempas masih menyisakan pekerjaan di seksi 3 yakni Pasuruan-Grati (13,65 km). Pasalnya, pembebasan lahan hampir 90% dan proses kontruksi. Masalah itu, setelah adanya tanah belum bebas sebanyak 87 bidang (seksi 3B dan 3C), yang berakibat pengerjaan kontruksi terlambat. (ono/ono)