Probolinggo (wartabromo.com) – Pencurian hewan (Curwan) di Kabupaten Probolinggo, kian mengkhawatirkan. Kali ini, sepasang sapi milik Disun (60), warga Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, raib digondol kawanan maling hewan, Selasa (8/5/2018) dini hari.
Menurut Achmad Taufiq, anak Disun, pencurian sepasang sapi milik ayahnya itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB sampai 03.00 WIB. Sebab, sekitar pukul 00.00 WIB, ayahnya masih sempat memberi minum sapi-sapi itu. Sementata raibnya sapi itu dari kandang diketahui pada pukul 04.00 WIB pagi.
“Kami sekeluarga dari hajatan tetangga, sampai malam. Pada dinihari ayah masih sempat mengecek dan memberi pakan, minum. Setelah itu, kami semua istirahat dan bangun pada subuh. Saat mau memberi pakan, ternyata sapi sudah raib dari kandangnya,” katanya.
Dua sapi milik ayahnya itu, menurut Achmad diperkirakan seharga Rp 18 – 20 juta. Hingga Selasa siang, keluarga dan warga masih melakukan pencarian ke arah selatan. Sebab, ada jejak sepasang sapi, mengarah ke wilayah Kecamatan Kuripan atau selatan. “Kami masih mencarinya. Semoga cepat ditemukan,” ujar Achmad.
Sementara itu, Kapolsek Bantaran AKP Sujianto, mengaku belum menerima informasi kehilangan sapi tersebut. Karena korban tak melaporkan kejadian itu kepada polisi. Meski begitu, ia akan memerintahkan anggotanya untuk datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami belum mengetahui terkait curwan tersebut, saya sendiri masih rapat di Mapolres. Kami masih menunggu laporan korban, karena memang kebiasan warga disana, tidak melaporkan kasus pencurian itu dan biasanya langsung mencari sendiri,” tutur Kapolsek Bantaran. (fng/saw)