Probolinggo (wartabromo.com) – Wabah kampung warna-warni kian menjamur di Indonesia. Tak hanya di Kampung Jodipan Malang, kampung warna-warni juga hadir di Kota Probolinggo.
Namanya Kampung Nabernah Sentono di pinggir Kali Banger, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, yang kini marak dikunjungi wisatawan.
Kesan kampung kumuh, kotor dan bau pada masa lalu, kini berubah total. Di kampung yang terdapat makam Djojolelono (Bupati Probolinggo pertama) kesan itu hilang. Yang ada adalah kampung resik dan penuh warna. Ya, warga menyulapnya menjadi Kampung Nabernah Sentono. ‘Kampung Nabernah’ disadur dari bahasa Madura, berarti kampung warna-warni.
Terlihat asri. Warga sekitar mengecat dinding rumah dengan aneka warna. Begitu juga dengan plengsengan kali Banger pun penuh warna. Tak hanya itu, aneka bunga juga menghiasi lorong yang menjadi akses transportasi warga.
“Saya sangat takjub mas, ternyata kampung warna-warmi juga di sini. Jadi nggak perlu ke luar daerahlah, kalau hanya untuk memburu foto-foto dengan suasana kampung penuh warna. Disini cukup nyaman, bersih asri dan penuh warna,” tutur Eliyatun Hasanah, salah satu pengunjung, kemarin.
Seorang tokoh masyarakat, Abdullah mengatakan, Kampung Nabernah Sentono sendiri berada di RW 14. Dulu kampung itu sangat kumuh, banyak sampah dibuang sembarangan ke Kali Banger. Melalui pendekatan persuasif, warga kemudian tersentuh dan meninggalkan kebiasan buruknya, dengan menjaga kebersihan.
“Warga kemudian kompak bergotong royong mengecat setiap pagar, rumah juga plengsengan sungai supaya terlihat indah. Saya sangat bersyukur karena warga kompak untuk membangun kampung ini menjadi indah dan bersih,” kata Abdullah, yang juga ketua RT 3 itu.
Kampung Nabernah Sentono yang membelah Kali Banger oleh Hadi Zainal Abidin, tokoh masyarakat Kota Probolinggo, diharap menjadi ikon wisata baru di Kota Probolinggo. Sebab, Kali Banger sendiri mempunyai nilai sejarah, karena disinilah cikal bakal Kota Probolinggo. Dimana pada zaman Kerajaan Majapahit, perdikan Banger menjadi tempat persinggahan Prabu Majapahit atau dikenal sebagai Prabu Linggih.
“Dengan adanya Kampung Nabernah ini, semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Saya berharap warga bisa menjaga kebersihan ini, sehingga nantinya banyak wisatawan yang akan berkunjung, baik lokal maupun mancanegara. Sebab, Kali Banger ini merupakan salah satu ikon Kota Probolinggo,” ujar Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin yang juga paslon nomor urut 4 dalam Pilwali Kota Probolinggo itu. (fng/saw)