Probolinggo (wartabromo.com) – Siswa SMAN Gending, Kabupaten Probolinggo, merayakan kelulusan dengan membagikan paket sembako kepada kaum duafa. Aksi berbeda dengan kebanyakan siswa itu, menuai pujian dan viral di media sosial (medsos).
Aksi bagi-bagi sembako oleh siswa kelas XII IPS2 SMAN Gending itu, diunggah oleh akun Farhan di grup IPK Pro pada Kamis (3/5/2018). Hanya dalam hitungan jam, postingan itu mendapat like lebih dari 4.700 dan dibagikan lebih dari 5.200 kali.
Hingga Jumat pagi (4/5/2018) postingan itu terus mendapat komentar positif. Warganet mengapresiasi aksi, dibandingkan masih banyak siswa-siswi yang merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret seragam dan berkonvoi dengan motor berknalpot brong.
Uun Cahyono, ketua kelas XII IPS2, mengaku cukup terkejut dengan viralnya aksi tersebut. Apalagi pemberian sembako itu dilakukan secara spontan oleh teman-teman. Dua hari sebelum pengumuman kelulusan, teman sekelasnya berencana untuk melakukan konvoi. Namun, hal itu ditentangnya. Bersama Wardatul Jannah dan Rifda Dina Milania, inisiatif berbagi pun muncul.
“Awalnya ada yang usul untuk konvoi. Namun, banyak juga yang tidak setuju. Akhirnya kita berunding mau ngapain untuk merayakan kelulusan. Akhirnya kita bagi-bagi sembako bagi tukang becak dan warga tak mampu lainnya,” tutur Uun, Jumat pagi (4/5/2018).
Caranya, siswa kelas XII IPS2 berjumlah 38 orang itu, iuran sebesar Rp 20 ribu. Uang yang terkumpul kemudian dibelikan paket sembako.
Paket sembako itu, kemudian diangkut ke pikap milik orang tua salah satu siswa. Tanpa sepengetahuan pihak sekolah, secara bersama-sama siswa tersebut membagikan ke para tukang becak dan kaum dhuafa di sekitar sekolah hingga ke daerah Kecamatan Maron.
“Kami akhirnya juga bisa konvoi tapi itu untuk membagikan sembako.Kami meninggalkan sekolahan ini juga dengan sopan, berkesan dan membanggakan,” kata Uun sambil tersenyum.
Wali Kelas XII IPS2 SMAN Gending, Sunarno mengaku bangga dengan aksi muridnya. Ia menuturkan, sejak awal membina kelas XII IPS2, sudah menanamkan kepekaan sosial bagi siswanya. Aksi yang baru pertamakali dilakukan oleh siswa SMAN Gending akan menjadi contoh bagus bagi siswa lainnya.
“Saya sendiri baru tahu dari foto-foto yang dikirimn ke saya. Harapan kami, aksi anak-anak ini menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelasnya. Semoga tahun depan semua kelas berpartisipasi dalam aksi sosial seperti ini,” kata Sunarno. (saw/saw)