Probolinggo (wartabromo.com) – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, blusukan ke sejumlah pesantren di Kabupaten Probolinggo, Kamis petang (3/5/2018). Blusukan itu dilakukan untuk merebut suara pemilih milenial yang disebutnya mencapai 43 persen dari total potensi pemilih di Pilkada Jatim 2018.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke 72 di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Lingkungan pesantren, menurutnya merupakan bagian dari pemilih milenial.
“Rasionalisasi mereka dalam memilih, pasti akan menjadi bagian yang harus dikomunikasikan. Karena itu, pola yang dibangun juga harus lebih kualitatif,” tuturnya.
Di hadapan ratusan ibu-ibu Muslimat dan santriwati Ponpes, Khofifah mengatakan bahwa jumlah pemilih milenial dengan rentang usia 27-37 tahun di Pilkada Jatim 2018 sekitar 43 persen dari total 30.155.179 calon pemilih. Namun, menurutnya kelompok milenial memilih bukan semata karena kesamaan fase usia, tetapi harus diiringi prestasi dan edukasi.
“Mas Emil (Emil Elestianto Dardak, red) mendapatkan proses pendidikan yang sangat baik, meraih gelar doktor pada usia 24 tahun. Ini akan menjadi inspirasi yang baik bagi anak-anak muda di Jatim, khususnya Probolinggo untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya. Terutama santri dan santriwati yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU ini.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, KH. Didik Humaidi, berharap keinginan Khofifah dalam mengembangkan pendidikan pesantren terealisasi. Sebab, pola pendidikan yang dikembangkan di pesantren menjadi benteng bagi moralitas generasi muda.
“Saat ini pendidikan pesantren tidak kalah dengan model pendidikan di luar sana. Disini, pengembangan kelimuan dan akhlak berjalan seimbang. Semoga setelah menjadi gubernur nanti, ibu Khofifah konsisten dalam mengembangkan pendidikan pesantren,” kata kiai muda ini.
Setelah dari Ponpes Mambaul Ulum, Khofifah bergeser ke Ponpes Syeh Abdul Qodir Jailani, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, untuk bersilaturahmi dengan KH. Hafid Aminuddin. Pasca itu, Cagub nomor urut 1 itu, menghadiri Haflatul Latihan Ponpes Mirqotul Ulum, Desa Liprak, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. (cho/saw)