Probolinggo (wartabromo.com) – Panwaslu Kabupaten Probolinggo menindaklanjuti laporan tim MMC atas tindakana Kepala Desa Rangkang, Sulaiman. Sementara itu, Satkorcab Banser PC GP Ansor Kota Kraksaan, bersikap tegas terhadap tim kampanye yang berbuat onar di lingkungan pesantren.
Panwaslu Kabupaten Probolinggo menindaklanjuti delik aduan dari tim MMC. Mereka melaporkan Kades Rangkang, yang dianggap telah mengganggu pelaksanaan kampanye pasangan calon Abdul Malik Haramain – M. Muzayyan Badri (MMC). Pada Senin (23/4/2018) siang, mereka memanggil saksi-saksi yang diajukan oleh Paslon nomor urut 2 tersebut. Jika tim MMC mampu menghadirkan bukti-bukti yang mengarah ke sana, maka akan memanggil terlapor, yakni Sulaiman.
“Kami tengah memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi berkas materil dan formil. Jika nantinya persyaratan tersebut belum terpenuhi, maka kasus ini akan dihentikan. Namun, jika nantinya ditemukan pelanggaran dan memenuhi kedua syarat tersebut, maka kasus ini akan diselidiki lebih lanjut,” kata Zaini Gunawan, ketua Panwaslu Kabupaten Probolinggo.
Pihaknya selanjutnya akan melakukan pleno, untuk memutuskan apakah kasus kekerasan ini masuk ke sentra Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu, red), atau termasuk pidana dan dapat ditangani kepolisian.
Sementara itu, Satkorcab Banser Kota Kraksaan, menyebut pihak Polres Probolinggo kecolongan dalam tragedi di lingkungan Pondok Pesantren Syeh Abdul Qodir Jailani (SAQO) itu. Menurutnya, sebenarnya insiden tersebut dapat dihindari, jika dari pihak keamanan benar-benar melakukan pengawalan pada tim kampanye MMC.
“Karena itulah kami mengeluarkan maklumat kepada Kapolres Probolinggo agar meningkatkan keamanan saat kedua paslon berkampanye. Terutama di lingkungan pesantren, lembaga pendidikan dan tempat ibadah. Betul-betul melaksanakan pengamanan dan pengawalan secara profesional terhadap kedua Paslon disaat melakukan agenda kampanye,” kata Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan, Mahmud.
Sebagaimana diwartakan, pada Jumat (20/4/2018) sekitar pukul 20 .00, terjadi keributan di depan PP SAQO antara Kades Rangkang dengan tim MMC. Dalam peristiwa itu, Kades Rangkang menderita luka pada siku sebelah kirinya. Diduga keributan itu, dipicu oleh ulah kades yang mencoba menghalang-halangi MMC saat hendak berkampanye. (cho/saw)