Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo setidaknya membutuhkan sekitar 5 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, rencana rekruitmen CPNS (calon pegawai negeri sipil) tahun ini, masih belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Abdul Halim, mengatakan dari hasil pendataan tahun 2017, pemkab memiliki sekitar 9.091 PNS. Sementara kebutuhan total PNS di kabupaten Probolinggo berkisar 14.964 PNS. Artinya Pemkab Probolinggo mengalami kekurangan berkisar 5.873 PNS.
“Pemkab masih kekurangan sekitar lima ribuan, itu belum termasuk PNS yang pensiun tahun ini atau pensiun akhir tahun kemarin. Jadi ketersedian PNS berkurang, jumlah kekurangan PNS bertambah,” ujar Halim, Senin (16/4/2018).
Untuk mengatasi kekurangan itu, BKD sudah mengirimkan data kekurangan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Namun, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah pusat, soal jumlah kuota rekruitmen CPNS untuk Kabupaten Probolinggo.
“Tak hanya Kabupaten Probolinggo, daerah lain juga belum mendapat kepastian,” katanya.
Halim menjelaskan, sejak beberapa tahun yang lalu, Kabupaten Probolinggo memang sudah kekurangan PNS. Sehingga tahun Ini, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk proses rekruitmen itu. Mengingat, rencana rekruitmen CPNS itu harus mendapatkan persetujuan dari Presiden RI.
“Karena itu kami menyiapkan anggaran, karena pemerintah pusat juga meminta data kebutuhan ASN di daerah. Namun, sampai saat ini, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kalau memang rencana rekruitmen CPNS pasti tahun ini, kami sudah siapkan,” tandas Halim. (cho/saw)