Pasuruan (wartabromo.com) – Panitia pelaksanaan Ujian Nasional Kabupaten Pasuruan, harus pastikan tidak ada gangguan internet dan listrik sebelum dan selama pelaksanaan UNBK tahun ini. Khususnya pada pelaksanaan unas CBT (Computer Based Test) dan Paper Based Test (PBT).
“Unas ini ada yang murni CBT (Computer Based Test) dan Paper Based Test (PBT), jadi harus jeli untuk bisa bagaimana mensukseskan Unas. Kalau tiba-tiba di tengah-tengah internet nya mati atau putus listrik, maka itu harus bisa diantisipasi sedini mungkin,” kata Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Menurut Abah Is (sapaan akrabnya), panitia Unas harus secara khusus berkoordinasi dengan PLN dan penyedia layanan koneksi internet pada UNBK esok. Selain itu, Panitia Unas juga harus menandatangani pakta intregritas dengan kepala satuan pendidikan, menetapkan satuan pendidikan pelaksanan UN, melakukan koordinasi dengan satuan pendidikan, menetapkan pengawas ruang UN, hingga mengirimkan nilai UN ke satuan pendidikan.
Hal ini disampaikan saat pengukuhan Ketua Sub Rayon Ujian Sekolah (SD/MI, Pendidikan Kesetaraan) dan Ujian Nasional SMP/Mts, Paket B dan C Tahun Pelajaran 2017/2018, Kamis (29/03/2018) pagi. Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, dimana masing-masing kecamatan ada 3 nama yang diberikan kepercayaan sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara Panitia Sub Rayon Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) maupun Ujian Nasional (UNAS).
Sementara itu, pelaksanaan Unas SMP/Mts Negeri-Swasta akan digelar mulai 23-26 April 2018 mendatang, dan ujian susulan mulai 8-9 Mei 2018. (mil/may)