Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan angkat bicara terkait hampir ambruknya atap kelas SDN Rebalas 2 kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Minimnya anggaran, membuat Diknas belum bisa berbuat banyak.
“Anggaran untuk sekolah yang rusak masih sedikit, padahal masih banyak sekolah yang harus diperbaiki,” tutur Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/3/2018).
Iswahyudi menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah mengantongi laporan dari beberapa sekolah yang rusak. Laporan tersebut berbentuk proposal pengajuan, berisi kerusakan di dalam sekolah yang mengganggu pembelajaran.
“kami sudah menerima beberapa pengajuan dari beberapa sekolah, itu (proposal) banyak. Itu masih melalui beberapa proses agar anggaran bisa cepat diturunkan untuk perbaikan,” kata Iswahyudi.
Menurut Abah Is (sapaan akrabnya), Dinas Pendidikan belum bisa memastikan, kapan tepatnya anggaran turun untuk perbaikan SDN Rebalas 2. Namun ia mengaku, beberapa waktu lalu, SD di Grati tersebut sudah ditinjau, meski menurutnya tidak perlu dilakukan, karena proposal pengajuan sudah diterima.
Kepala Diknas sekaligus Ketua PSSI Kabupaten Pasuruan ini juga berharap, pihak sekolah sabar menunggu anggaran turun. Ini karena banyak sekali sekolah yang rusak, namun tidak seimbang dengan besarnya anggaran yang ada.
“Insyaallah tahun ini segera bisa diturunkan anggarannya dan diperbaiki, kita usahakan,” pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Siswa-siswi SDN Rebalas 2 Kecamatan Grati terpaksa melakukan proses belajar mengajar di ruangan kelas dengan atap hampir roboh. Hal ini karena pengajuan renovasi sekolah ke Dinas Pendidikan, hingga kini belum ada tanggapan. (trd/may)