Probolinggo (wartabromo.com) – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB), warga Kecamatan Bantaran menyeberang ke kubu HATI. Sikap membelot ditunjukkan juga dengan merubah rumahnya, menjadikan posko pemenangan HATI.
Aksi pembelotan oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) dalam kontes Pemilihan Bupati (Pilbup) kembali mengemuka. Kali ini yang membelot adalah Ahmad Nahrawi. Padahal, partainya yakni PKB telah memberangkatkan sang ketua DPC Abdul Malik Haramain, sebagai Paslon dalam Pilbup Probolinggo 2018.
Dalam Pilbup ini, Abdul Malik Haramain berpasangan dengan M. Muzayyan Badri (partai Demokrat), menantang pasangan P. Tantriana Sari – HA. Timbul Prihanjoko (HATI).
Tak hanya sekedar mendukung Paslon HATI, rumah miliknya yang berada di Desa Legundi juga dijadikan posko pemenangan HATI untuk Kecamatan Bantaran. Pada masa kampanye pada Minggu sore (11/3/2018), rumahnya tersebut menjadi tempat berkumpulnya ratusan massa pendukung petahana.
Ahmad Nahrawi, mengatakan dukungan terhadap HATI bukan tanpa alasan. Sebab, dari berbagai reses dan temu tokoh masyarakat di dapilnya, ia mendapat masukan-masukan tentang calon bupati yang pantas didukungnya. Dari usulan warga itulah, ia mendapatkan nama P. Tantriana Sari sebagai calon bupati.
“Dukungan itu tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan aspirasi dari masyarakat yang ada di wilayah saya. Tentunya, sebagai wakil dari mereka, saya punya kewajiban untuk menyampaikan amanat itu. Pilihan rakyat tentunya harus saya dengar, sebab suara mereka berasal dari suara hati nuraninya,” kata Ahmad Nahrawi, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2014-2019.
Tentu saja, pembelotan Ahmad Nahrawi diterima dengan lapang dada oleh kubu HATI. Ketua DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’i, mengatakan keputusan Ahmad Rifa’i bergabung dengan kubunya diyakini akan semakin menambah perolehan suara dalam Pilbup nanti. Sebab, Ahmad Nahrawi diketahui mempunyai basis massa yang solid dan militan.
“Kami terbuka kepada siapa saja yang mau bekerjasama dan mendukung HATI. Tentunya pilihan sikap itu telah dipikirkan matang-matang oleh saudara Nahrawi. Karena memang sejak awal beliau berkomunikasi dengan kami, sehingga kami memutuskan untuk menjadikan rumahnya sebagai posko pemenangan,” kata ketua Timses HATI itu.(saw/saw)