Pasuruan (wartabromo.com) – Jalan Erlangga hingga Jalan Hasanudin Kota Pasuruan, akan dilakukan perbaikan, dengan usulkan anggaran sebesar Rp 40 Milyar. Jalan sepanjang 2 KM itu, sering digunakan sebagai jalur alternatif, dilalui kendaraan bertonase besar.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan memperbaiki struktur pondasi. Atau dalam pernyataan lain, membongkar total jalan tersebut dengan menggunakan box culvert.
Akung Novadjanto, Kabid Bina Marga pada Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkot Pasuruan mengatakan, pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan selama 5 bulan, yakni mulai bulan April-September 2018. Seluruh pengerjaannya menggunakan beton sehingga diharapkan mampu menahan tonase kendaraan-kendaraan Kelas I seperti truk, kontainer dan kendaraan besar lainnya.
“Kita bongkar total seperti proyek di Raci Bangil. Kita juga perbaiki saluran drainase maupun trotoar di sekitar lokasi,” kata Akung, Selasa (16/01/2018).
Ditambahkannya, selama proyek pembangunan jalan Erlangga-Hasanudin, secara otomatis pihaknya akan berkoordinasi sangan Satlantas Polres Pasuruan Kota dalam hal rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus.
“Nanti kita akan tentukan jalur alternatif nya mana saja. Untungnya kota Pasuruan ini banyak jalan lingkungan atau jalan tikus, sehingga tak terlalu susah untuk mencari jalur alternatif. Kita akan berkomunikasi dengan Lantas untuk mengalihkan arus lalu lintas yang menuju lokasi pembangunan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Akung menegaskan bahwa besaran anggaran hingga mencapai puluhan milyar itu berasal dari dana DAK Kota Pasuruan tahun 2018. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian PU Pera terkait seluruh rencana anggaran perbaikan jalan. Dijelaskan, peningkatan jalan maupun pemeliharaan jalan se-Kota Pasuruan total anggarannya menyentuh angka Rp 70 Milyar.
“Besok akan kita ketahui hasilnya, karena saat ini pimpinan dan staf juga berada di Jakarta untuk melakukan rakor terkait anggaran ini,” terangnya. (mil/ono)