Probolinggo (wartabromo.com) – Hilang sudah kesabaran warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, melihat kondisi ruas jalan Kyai Abdul Hamid yang rusak parah. Sebagai bentuk protes, warga akhirnya menanami jalan rusak dengan pohon pisang.
Setidaknya ada 2 pohon pisang dengan tinggi sekitar 2 meter, ditanam warga tepat di tengah jalan Kyai Abdul Hamid. Penanaman pohon pisang ini, dilakukan oleh sejumlah warga sejak Minggu (14/01/2018).
Hal itu sebagai protes kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan. Padahal, kerusakan itu sudah terjadi sejak 4 tahun silam dan menimbulkan lubang yang membahayakan. Lubang itu, berdiameter 10 centimeter hingga 50 centimeter.
“Tak ada tanda-tanda akan diperbaiki, meski sudah parah. Rusaknya sudah lama. Padahal, banyak lubang yang ditimbulkan. Kalo dibiarkan sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” tutur Mistari, salah satu warga setempat, Senin (15/1/2018).
Mistari melanjutkan, dari sepengetahuannya, setidaknya sudah ada 3 pengendara motor jatuh, karena tidak bisa menghindari lubang-lubang itu. Terutama saat hujan turun dan menggenangi lubang jalan.
Keluhan senada juga disampaikan Rudi, salah satu pengguna jalan Kyai Abdul Hamid. Menurutnya, akibat kerusakan jalan itu, motornya terjerembab masuk ke dalam lubang jalan.
“Gara – gara jalan rusak ini, saya pernah jatuh. Selain licin, juga membuat banyak lubang jalan menjadi kubangan air. Saya harap, pemerintah setempat segera melakukan perbaikan,” kata Rudi.
Jalan Kyai Abdul Hamid merupakan poros utama warga beraktifitas. Selian itu, jalan ini juga alternatif penghubung wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. (fng/saw)