Pasuruan (wartabromo.com) – Munculnya Duo Gus yang digadang – gadang akan bergandengan maju dalam Pilkada Pasuruan 2018 merupakan poros tengah yang dianggap belum mengakomodir wilayah Pasuruan Barat dan Timur.
Hal ini disampaikan oleh mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Habib Zainal Abidin saat berbincang dengan wartabromo.com.
Menurut pria yang kini memiliki seabrek aktivitas tersebut, secara geografis, wilayah Kabupaten Pasuruan terbagai atas Pasuruan barat dan Timur yang memiliki karateristik pemilih yang berbeda. Termasuk keberadaan jamaah NU yang terbagi atas wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Bangil dan Kabupaten Pasuruan.
“Kalau di maping iya. Mereka (Gus Irsyad dan Gus Mujib) poros tengah. Kalau ngikut wilayah, ada NU Pasuruan dan NU Bangil, ” ujarnya. Baca : Nasdem Serius, SK Duet Gus Irsyad – Gus Mujib Diserahkan
Dijelaskannya, jumlah pemilih di kecamatan – kecamatan yang terletak di wilayah Pasuruan barat cukup banyak dibandingkan dengan kecamatan di wilayah tengah maupun timur. Hal ini bisa mempengaruhi tingkat elektabilitas calon. Meski diakuinya, petahana memiliki tingkat popularitas dan keunggulan tersendiri.
“(Pasuruan) barat ini swing voter. Pemilihnya mengambang bukan pemilih tradisional, ” tegasnya. Baca : Usung Duo “Gus”, Nasdem : Koalisi Ini akan Dibangun Permanen
Seperti diketahui, dua nama yakni calon Bupati Petahana Irsyad Yusuf dan KH. Mujib Imron (Gus Mujib) dipasangkan sebagai kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan oleh Partai Nasdem. Keduanya bahkan telah menerima SK dari DPP Partai Nasdem untuk bergandengan maju dalam Pilkada Pasuruan 2018 mendatang. (yog/yog)