Probolinggo (wartabromo.com) – Sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo menjadi tuan rumah kejuaraan nasional arung jeram. Ajang ini merupakan seleksi atlet menuju kejuaraan arung jeram internasional di Argentina tahun 2018.
Sebanyak 22 tim dari 12 provinsi ambil bagian dalam Kejurnas seri 14 ini. Satu persatu, para peserta terdiri dari 4 pendayung menjajal arus Sungai Pekalen dengan rute sekitar 10 kilometer. Jarak tempuh itu diukur mulai dari Songa Atas hingga finis Songa Adventure, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Dalam Kejurnas arung jeram ke-14 yang digelar sejak Rabu hingga Jumat (20-22/12/2017) ini, peserta tak hanya dituntut cepat. Mereka juga wajib menjaga perahu tetap seimbang. Pasalnya bebatuan curam dengan arus liar, siap menjepit perahu dan harus mampu taklukkan.
Meski sungai tergolong sempit, namun medan yang dilalui peserta lebih menantang dibanding 13 seri sebelumnya. Bahkan diperlukan latihan khusus, sepekan sebelum mengikuti kejuaraan ini.
“Sungai ini menurut kami sangat menantang, sempit tapi sangat teknikal. Meski tidak ada jeram yang sangat ekstrim, namun jeramnya tidak berhenti-henti (countinus rapid). Sehingga kami fokus ke arah mana perahu agar tidak sampai tersangkut atau jatuh,” tutur Amalia Yunita, atlet arung jeram asal DKI Jakarta.
Dalam seri ke 14 ini, terdapat 125 atlet dari 22 tim yang berasal dari 12 provinsi. Mereka adu cepat mendayung dalam empat kategori berbeda, yakni kategori sprint, head to head, slalom dan down river race. Sedangkan dalam kategori usia, dibedakan dalam junior men, junior women, open women dan youth men.
“Kami ingin mengenalkan bahwa arung jeram sebagai olahraga bukan hanya sekedar wisata. Tak hanya itu, kejuaraan ini juga sebagai ajang seleksi atlet arung jeram yang akan diberangkatkan ke kejuaraan arung jeram di Argentina tahun depan,” kata Ketua FAJI (Federasi Arum Jeram Indonesia) Provinsi Jawa Timur, Imam Santoso.
Selanjutnya, peserta kejurnas ini akan mengikuti seri lanjutan, yakni seri 15. Rencanya akan
digelar di Aceh atau Kalimantan pada awal tahun 2018 nanti. (saw/saw)