Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang ayah menolak jasad putranya, yang sebelumnya terluka dan tidak mampu ditolong tim medis IGD RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan. Sang ayah kecewa, mengetahui putranya yang telah meninggal itu, seorang pencuri motor.
Adalah Khoirul (30), asal Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Jasadnya tidak diterima pihak keluarga hingga akhirnya polisi kemudian memakamkannya.
“Setelah kami hubungi, ayahnya datang. Tapi kemudian menyerahkan ke kami,” ujar AKP Maryono, Kapolsek Bugul Kidul.
Dijelaskan, pihak keluarga enggan menerima jasad Khoirul, lantaran merasa kecewa dengan prilakunya.
Diperkirakan, keluarga ini malu, setelah mengetahui putra yang seharusnya dibanggakan ternyata kerap melakukan aksi penipuan. Bahkan, disebut-sebut pihak keluarga menganggap Khoirul, pencuri motor.
Khoirul tidak mampu ditolong tim medis IGD RSUD R Soedarsono, karena menderita luka serius pada bagian kepala. Ia mengalami pendaharahan hebat, hingga kemudian menghembuskan napas terakhir kemarin malam.
Dijelaskan sebelumnya, Khoirul diduga telah melakukan aksi penipuan selain juga dugaan pencurian, yang dilakukan kepada seorang teman, bernama Furqon, asal Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Dikatakan, motor Furqon dibawa kabur Khoirul, meskipun saat itu, keduanya sempat berboncengan motor.
Kemarin, ia berada di sekitar Kelurahan Kepel dan dijumpai oleh salah satu teman lainnya. Teman ini selanjutnya memberitahu Furqon, terkait keberadaan Khoirul yang saat itu juga mengendari motor Furqon.
Tidak ada penjelasan pasti kenapa Khoirul dengan motor yang sebelumnya dibawa kabur itu, berada di lokasi yang juga tidak jauh dari kediaman Furqon.
Hanya saja, Furqon tiba-tiba datang dengan sejumlah kawan lain dan langsung melakukan pengeroyokan, hingga kemudian pria ini terluka parah dan tidak mampu diselamatkan. (ono/ono)