Probolinggo (wartabromo.com) – Berhati-hatilah jika hendak menyalip kendaraan lain, jika tak ingin bernasib seperti Eko Santoso, 44, warga Dusun Bibis, Rt 04/Rw 04, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Ia terpaksa dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh, Probolinggo, pasca terlindas bus pariwisata di jalan raya Pantura ruas Desa Banjarsari, Sumberasih, Minggu (10/12/2017).
Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, sebelum kecelakaan Eko Santoso melajukan motor Honda Vario W 6849 QZ dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur.
“Ketika mendekati lokasi kejadian, ia berniat untuk mendahului kendaraan di depannya,” kata Arifin, salah satu warga.
Karena dari arah berlawanan ada mobil yang juga melaju kencang, niat itu diurungkan. Eko pun kembali ke jalur semula tanpa melihat kondisi di belakangnya. Padahal di belakangnya ada bus pariwisata dengan nopol AA 1442 EU yang dikemudikan oleh Porwanto, 31, asal Desa Sidodadi, Rt 02 Rw 10, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Jarak yang berdekatan, membut tubrukan tak dapat dihindarkan. Akibatnya korban terpental dari motornya usai diseruduk bus pariwisata itu dari belakang. Apesnya, tangan kanan Eko jatuh ke jalur roda bus dan terlindas.
“Sudah bebeberapa kali membunyikan klakson. Lantaran jarak yang terlalu, maka kecelakaan. Mungkin sopir bus yang dibelakangnya panik,” imbuh ayah empat anak ini.
Sementara itu berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Probolinggo, motor yang dikendarai oleh Eko melaju dari arah selatan dan belok ke kanan. Disaat itulah, ada bus yang melaju dan menyeruduk motor.
“Tabrakan ini diawali oleh bus yang menyalip kendaraan di depannya. Saat kembali ke jalurnya, menyeruduk motor yang menyeberang,” terang Algopohan yang berbeda dengan penjelasan warga . (saw/saw)