Pasuruan (wartabromo.com) – Sepertinya ‘tamu’ tahunan bernama banjir belum sepenuhnya teratasi. Hujan mengguyur pun seakan menjadi dalih sejumlah wilayah di Pasuruan terendam banjir
Dari data yang didapatkan, ada beberapa titik yang masih terendam banjir. Miris, daerah – daerah itu lagi, yang tercatat menjadi langganan banjir setiap tahunnya, seakan tidak pernah mendapatkan solusi dari pemerintah.
Sebut saja daerah wilayah Kota Pasuruan seperti Karangketug; terus masuk daerah Kabupaten Pasuruan semisal Kraton, Sidogiri, Bangil, Gempol hingga Beji dan beberapa daerah lain.
Banjir ini tidak hanya merendam pemukiman pelosok desa melainkan pemukiman penduduk yang ada di kawasan perumahan.
Terpantau salah satunya di Perumahan Gempol Citra Asri. Ratusan rumah terendam banjir sejak Sabtu hingga Minggu. Kawasan ini, belakangan juga terdampak banjir setiap tahunnya.
“Banjir semakin parah paska pembangunan jalan tol Gempol Pasuruan. Genangan air datang setelah hujan reda,” kata Rudi Mulya salah satu warga.
Ditambahkan, laporan warga sudah diupayakan, tapi hingga saat ini belum ada penanganan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Bahkan banjir tahun lalu warga sempat terisolasi karena genangan banjir cukup tinggi,” lanjut Rudi.
Kondisi ini ditegaskan Rudi cukup merepotkan. Pasalnya, aktifitas warga terganggu, salah satunya kendaraan dipastikan mogok jika keluar rumah.
Satu tinjauan kemudian dituturkan Suwandi, pria yang sudah tinggal belasan tahun di kawasan tersebut. Menurutnya, saluran irigasi di perumahan ini, terbilang tidak memadai dan diperparah adanya pendangkalan sungai.
“Saya berharap ada tindakan dan solusi dari Pemkab Pasuruan agar kami terbebas dari banjir,” ungkap dia.
Dijelaskan sebelumnya, pendangkalan sungai salah satu yang disebut menjadi penyebab terjadinya banjir. Sungai meluber dan tidak mampu menampung tingginya debit air setelah hujan terus mengguyur.
Diketahui, wilayah Kota/Kabupaten Pasuruan termasuk memiliki daerah aliran sungai cukup besar. Wilayah Kota Pasuruan, ada sungai Welang, Gembong, Petung, Kali Sodo, Kali Kepel, serta Kali Calung.
Sedang wilayah Kabupaten, selain memiliki sungai Welang, juga terdapat sungai Kedunglarangan, Sungai Beji, Sungai Kepulungan hingga Sungai Gondanglegi. (man/ono)