Pohjentrek (wartabromo.com) – Peristiwa kecelakaan yang menewaskan pelajar SMPN 6 Kota Pasuruan, Selasa (14/11/2017) sore tadi, disebut-sebut, lantaran motor matic yang ditumpanginya terpeleset pasir di sepanjang jalan raya Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Terungkapnya penyebab kecelakaan maut itu, dikatakan oleh Priyo Utomo saat berada di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Priyo, diketahui merupakan teman sekelas Adit, pelajar SMPN 6 Kota Pasuruan, yang tewas dalam kecelakaan.
Diceritakan, saat itu ia dengan motor matic N-2814-TAF sengaja membonceng Adit, dari sekolahan untuk mengantarnya pulang ke Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Perjalanan itu menjadi petaka. Ketika melaju dari arah utara menuju ke arah Warungdowo, motor yang dikendarai tiba-tiba terpeleset, saat berpapasan dengan sebuah truk.
Apesnya, kedua pelajar kelas IX SMPN 6 itu, terjatuh dari atas motor ke arah sebelah kanan. Karuan saja, truk yang dikatakan berwarna hijau itu melindas tubuh Adit hingga tewas di lokasi.
“Kepleset mas, terus saya dan teman saya jatuh ke kanan,” jelas Priyo.
Ia memperkirakan roda motor yang dikendarainya terpeleset pasir yang ada di sepanjang jalanan itu.
Saat warta ini disusun, jasad Adit masih disemayamkan di ruang jenazah RS Soedarsono Kota Pasuruan. Sejumlah petugas dari Satlantas Polresta Pasuruan terlihat juga berada di tempat ini bersama kerabat korban.
Diwartakan, dua pelajar SMP bertabrakan dengan truk di jalan raya Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 15.15 WIB sore, Selasa (14/11/17). Tragisnya, salah satu bocah tewas di lokasi, sedangkan pelajar lainnya megalami luka-luka. (ozi/ono)