Probolinggo (wartabromo.com) – Kedatangan Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) ke Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kamis (2/11/2017) kemarin, tak hanya membawa kepastian hukum bagi pengelola hutan sosial. Namun, juga memberi berkah bagi warga Dusun Capang, berupa pavingisasi jalan kampung.
Ya, berdasarkan pengamatan wartabromo.com di lokasi, jalan kampung dengan lebar 2,5 meter itu, sudah dipasang paving sepanjang 1,5 kilometer lebih. Padahal, pada saat kedatangan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya pada 23 Juli lalu, jalan itu masih makadam. Bahkan pada musim hujan, jalan itu becek, berlumpur.
Seminggu, menjelang kedatangan Presiden Jokowi, jalan yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan raya itu, dipaving. “Alhamdulillah Mas, jalan ini akhirnya diperbaiki. Kalau gak ada kunjungan pak Jokowi, sampek sepuluh tahun lagi gak mungkin diperbaiki,” tutur Ahmad, warga sekitar, Jumat (3/11/2017).
Ahmad juga menceritakan bahwa pembangunan infrstruktur di dusun tersebut juga berjalan lambat. Ia bahkan mengaku tak ingat, kapan terakhir jalan akses desa itu diperbaiki, baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah. “Gak tahulah, dusun ini memang terpencil dan terasing karena imbas politik daerah,” ujarnya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Presiden Jokowi membagikan sertifikat warga di tiga kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Jember. Sebanyak 2.867 sertifikat dengan luasan lahan 2624 hektar dibagikan.
Untuk Kabupaten Probolinggo sendiri, luas lahan hutan yang dikelola petani, mencapai 1.275 hektare dengan cakupan 3 blok, dengan total 689 petani. Masing-masing yakni blok lumbang (694,4 hektare dengan 379 petani); blok gading 1 (83,9 hektare dengan 45 petani); dan blok gading 2 (496,8 hektare dengan 265 petani). (saw/saw)