Purwodadi (wartabromo.com) – Muhamad Madinatul Hujjah (17) alias Donon, mengaku sakit hati terhadap Eka Putri Nila Sari. Pria inipun nekad menghabisi nyawa remaja putri asal Lawang itu, saat berada di pemondokan persawahan wilayah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Di hadapan penyidik Kepolisian Sektor Purwodadi, Donon mengaku sakit hatinya tersebut lantaran korban kerap mengejek dan menjelek-jelekkannya. Bahkan hatinya kian panas setelah mengetahui korban justru menyudutkan dirinya di hadapan pacarnya.
Remaja asal Dusun Ngawen Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi, Pasuruan itupun menyimpan dendam.
Hingga pada satu waktu, ia berpesta minum-minuman keras di belakang tidak jauh dari Vihara Tri Dharma dengan sejumlah teman lain, tidak ketinggalan korban.
Tak berapa lama, sekelompok remaja tersebut bubar, lari tunggang langgang ketika menjumpai sebuah mobil patroli polisi melintas.
Hanya saja, kondisi tersebut justru dimanfaatkan Hujjah untuk menarik korban ke pemondokan persawahan.
“Keduanya (pelaku dan korban) sepertinya bersembunyi menghindari patroli polisi. Sementara teman-teman lainnya lari ke tempat lain,” terang AKP Santoso, Kapolsek Purwodadi.
Kesempatan berduaan itu sepertinya mengingatkan kembali sakit hatinya selama ini.
Masih dalam kondisi sedikit mabuk, keduanya sedikit terlibat percekcokan mulut.
Tapi niatan jahat Hujjah malah muncul, bahkan kemudian mengancam korban, untuk melayani napsu birahinya.
Sadisnya, setelah puas menikmati tubuh remaja asal Lawang itu, Donon dengan sekuat tenaga mencekik tubuh lemah temannya itu.
Bahkan tidak berhenti disitu saja, remaja tanggung ini, memukul kepala korban dengan sebuah balok kayu hingga tewas.
“Setelah itu tersangka meninggalkan lokasi kejadian dan membuang celana panjang milik korban dibawah pohon bambu tidak jauh dari tempat kejadian,” imbuh Kapolsek Purwodadi.
Kini Donon masih manjadi tahanan dan kasus ini disebut telah dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk dilakukan pendalaman.
Seperti diwartakan, Eka Putri Nila Sari (15), asal Desa Sumber Suko, Lawang, Kabupaten Malang, ditemukan tewas tergeletak di sekitar pemondokan areal persawahan Paretinap – Parerejo, Kecamatan purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/9/2017). Korban mengalami luka serius pada wajah dan luka sayatan pada paha bagian kiri. (ono/ono)