Kraksaan (wartabromo.com) – Sebuah kecelakaan antar truk engkel dengan truk fuso terjadi di jalan Pantura ruas Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dalam peristiwa ini, satu orang tewas di lokasi kejadian, 4 mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari warga , kecelakaan naas itu terjadi pada sekitar jam 4.00 WIB pagi di barat jembatan Semampir. Truk fuso dengan nopol DK -9511-UE yang dikemudikan Abdul Hafid (28), warga Badung, tengah melaju dari arah timur ke barat. Truk itu bermuatan sapi yang hendak dikirim ke Jakarta.
Namun, tiba-tiba muncul truk engkel H-1492-UE dengan muatan garam yang dikemudikan Amir Lukman (36), warga Demak, Jawa Tengah. Truk dari arah barat ini, melaju dengan kecepatan tinggi dan masuk ke lajur jalan bagian selatan. Tak ayal tabrakan terjadi antara keduanya.
“Saya pada peristiwa terjadi sedang tidur. Rencananya mau ke Jakarta untuk ngirim sapi. Tapi kalau dari posisinya, truk engkel itu masuk ke jalur kanan. Sama-sama kencang lajunya,” kata Komang, kenek truk fuso.
Akibat kecelakaan ini, bodi depan kedua kendaraan ringsek berat. Kedua sopir truk sama-sama terjepit kemudi, namun kondisi Amir Lukman lebih parah. Ia tewas karena kehilangan banyak darah, karena arteri darah di pahanya putus.
Sementara, empat penumpang truk lainnya mengalami luka-luka.
Mereka adalah Agus Wahyudi (31), warga Demak, Nur Ahmad (21), warga Demak, dan Najmuddin (34), warga Demak, ketiganya merupakan penumpang truk engkel.
Selain itu Oky Ardiansyah (16), warga Buleleng, Bali, penumpang truk fuso.
Sedangkan Komang (33), warga Buleleng, Bali, tidak mengalami luka sedikitpun.
“Diduga sopir truk engkel itu mengantuk saat mengemudi sehingga masuk ke jalur kanan. Kasus ini sudah kami serahkan ke Satlantas untuk ditindaklanjuti penanganannya,” kata Kapolsek Kraksaan Kompol Budi Harianto. (cho/saw)