Bangil (wartabromo.com) – Persekabpas Pasuruan libas Mitra Bola Utama (MBU) Surabaya empat gol tanpa balas, di kandangnya stadion R.Soedarsono-Pogar-Bangil, Minggu (13/8/2017) sore. Tim kebanggaan arek Pasuruan ini kokoh di puncak dan menatap asa di babak 16 besar Liga 3 Indonesia Zona Jatim Grub B.
Sejak pluit tanda pertandingan dimulai, Persekabpas langsung mengambil inisiatif serangan. Tak ingin malu saat bermain di kandang, anak asuh Sunardi ini kian gencar menggempur pertahanan lawan
Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-11. Kerjasama apik antara M Faruq dan Nova Hermawan, membuat skor jadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Nova berhasil melepaskan tendangan yang gagal diantisipasi dengan baik.
Satu gol, justru membuat para pemain Persekabpas terus menekan lini pertahanan tim tamu. Beruntung, penjaga gawang tim tamu Evan S bermain cemerlang dan beberapa kali menggagalkan peluang Persekabpas.
Hingga, di menit ke-28, Evan untuk kali kedua memungut bola dari jaring gawang, paska gagal menghalau tendangan Rico Hardiansyah.
Sebelumnya, Rico mendapatkan umpan tarik dari rekannya, Nova Hermawan.
Tak ingin jadi lumbung gol tim tuan rumah, Mitra mencoba bangkit. Namun sejumlah serangan mereka berhasil digagalkan penjaga gawang Persekabpas, Imam Hanafi. Kali ini, Hanafi tampil apik.
Di penghujung babak pertama, menit ke-41, Persekabpas kembali melebarkan jarak keunggulannya. Tim Persekabpas unggul 3-0, melalui tendangan bebas pemain nomor punggung 9, Rico.
Memasuki babak kedua, Mitra mencoba bangkit dan memperkecil defisit jumlah gol. Mitra bermain lebih terbuka. Beberapa kali, tim tamu kandas saat mengancam lini pertahanan Persekabpas.
Di menit ke-65, peluang emas didapat Persekabpas, kembali, dari titik putih.
Rico dipercaya tim untuk mengambil tendangan itu. Namun, ia kali ini gagal mengkonversikannya menjadi sebuah gol.
Mitra sedikit mendapatkan nafas dan kembali mencoba mengejar keunggulan tim tuan rumah. Alih-alih memperkecil jumlah skor, tim tamu justru kebobolan.
Di menit ke-77, Evan S, penjaga gawang tim tamu gagal menangkap bola liar, buah dari salah komunikasi dengan pemain belakang Mitra bola utama Surabaya. Melihat peluang itu, M Daffa Agus, pemain belakang Persekabpas langsung menyambarnya. Gol, Persekabpas kembali merubah papan skor menjadi 4-0.
Hingga pluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah yakni 4-0 untuk keunggulan Persekabpas. (fik/ono)