Pasuruan (wartabromo.com) – Hampir 60% dari Rp 52,7 milyar, anggaran Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasuruan pada tahun 2018 nanti, ditujukan untuk pembiayaan honor petugas.
Dijelaskan oleh ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sujoko, bahwa jumlah anggaran puluhan milyar tersebut diantaranya untuk petugas adhock seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sebanyak 125 orang sampai pada PPS (Panitia Pemungutan Suara ) yang membutuhkan sebanyak 1095 personil.
“Lebih dari separuh anggaran memang paling banyak dihabiskan untuk menggaji petugas mulai PPK sampai PPS dan yang lainnya termasuk security dan masyarakat yang melakukan pelipatan surat suara,” kata Winaryo, di kantor Pemda Kabupaten Pasuruan, Senin (31/7/2017).
Lebih lanjut Winaryo menjelaskan bahwasanya tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018 sudah dimulai sejak Soft Launching persiapan tahapan Pilkada yang digelar KPU Kabupaten Pasuruan, 24 Juni 2017 lalu.
Setelah itu baru dilanjutkan dengan tahapan lain yang akan dimulai pada bulan oktober mendatang.
“Mulai dari sosialisasi, pendaftaran penerimaan petugas sampai pendaftaran calon independen yang dilaksanakan mulai tanggal 25-29 November 2017 ini. Intinya pesta demokrasi di Kabupaten Pasuruan sudah dimulai, kami ingin agar masyarakat bisa menyambutnya dengan peningkatan jumlah partisipan,” lanjutnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 52,7 milyar pada gelaran Pemilihan Bupati 2018 mendatang. Hanya saja, pencairan dilakukan bertahap, pada tahun 2017 KPU Kabupaten Pasuruan masih akan mendapat Rp 11,5 milyar dan sisanya akan dipenuhi pada tahun anggaran 2018.
Hari ini, proses pendanaan pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Pasuruan tersebut, telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang pelaksanaan dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan tahun 2018.
Perjanjian dana hibah tersebut, dilakukan oleh Pemkab Pasuruan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan di halaman Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.
Sebelumnya, diketahui anggaran dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2018 mendatang, sekitar Rp 20 milyar atau separuh dari Rp. 41,5 miliar yang dibutuhkan, juga diarahkan untuk honorarium petugas di lapangan. Hal itu mengemuka setelah Pemkab Probolinggo bersama KPU melakukan penandatanganan NPHD pada Selasa, 18 Juli 2017 lalu. (mil/ono)