Pasuruan (wartabromo.com) – Diduga tersulut bara puntung rokok, lahan parkir RS R Soedarsono Kota Pasuruan terbakar, Kamis (13/7/2017). Selain membuat seorang juru parkir (jukir) terluka ringan, kebakaran sempat membuat petugas medis kalang kabut, hingga harus menempatkan mobil pemadam di depan IGD.
Jukir tersebut diketahui bernama Jimun, mengalami luka bakar ringan dan tertusuk paku pada telapak kaki kirinya.
Dijelaskan, bahwa kebakaran tersebut berada di areal belakang gedung bekas kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), yang saat ini memang difungsikan sebagai lahan parkir oleh pihak rumah sakit.
Ia mengaku terluka saat berupaya memadamkan api yang saat itu menyala membakar sebagian bangunan bekas kantor Panwaslu dan rerumputan areal parkir, yang juga masih berdekatan dengan ruang IGD.
Dituturkan oleh Jimun, bahwa kebakaran diketahui sekitar pukul 13.40 WIB siang. Saat ia bekerja hendak mengatur deretan sepeda motor yang diparkir pengunjung tidak jauh sekitar lahan terbakar.
“Tiba-tiba muncul kepulan asap, saya langsung minta tolong dan bersama-sama teman lain berusaha matikan api dengan air kran,” ujar Jimun.
Kepanikan sempat muncul saat api yang membakar rumput liar tersebut terlihat mulai menjalar mendekati lokasi generator listrik yang berdekatan dengan lokasi.
Selain terus menyiram air dari kran, agar tidak membakar generator berbahan bakar solar itu, Jimun bersama sejumlah karyawan juga berupaya melokasir api dengan dahan pohon maupun alat sederhana lain.
“Kawan lainnya tadi juga berusaha mengamankan motor parkir. Bersama mas Wawan, saya coba matikan api dengan mukul-mukulkan kayu ke rumput terbakar,” lanjut Jimun.
Tidak berapa lama, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi dan langsung berhasil memadamkan api.
Hingga warta ini disusun, satu unit mobil damkar masih melakukan pembasahan untuk melokalisir api agar tidak menjalar.
Sedangkan satu unit lainnya terlihat ditempatkan di depan IGD, seperti sengaja dilakukan penjagaan terhadap kemungkinan menjalarnya si jago merah.
Dikatakan juga, bahwa saat kebakaran memuncak, sejumlah petugas medis terlihat kebingungan, bahkan beberapa diantaranya ada yang sempat bersiap-siap hendak melakukan evakuasi pasien rumah sakit.
Polisi belum memastikan penyebab utama maupun kronologi kebakaran karena sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Hanya saja Jimun dan sejumlah karyawan parkir lainnya menduga kebakaran terjadi akibat tersulut bara api puntung rokok milik salah satu pengunjung rumah sakit, yang dibuang di rimbunan rumput kering hingga menjalar dan menghabiskan sebagian bangunan bekas kantor Panwaslu itu. (ono/ono)