Beji (wartabromo) – Munculnya keistimewaan tiga Batu bertuah yang ada di dusun Kedanten Desa Wonokoyo Beji dan telah membuat mangkrak penggarapan proyek pembangunan Tol Gempol- Pandaan kian menarik perhatian warga dan sejumlah paranormal alias dukun.
Hampir tiap hari gumuk sholatan tersebut selalu dikunjungi oleh puluhan warga dari berbagai daerah yang ingin melihat dari dekat tiga batu aneh yang dikabarkan merusakkan sejumlah alat berat tersebut.
Bahkan, sejumlah orang pintar pun berdatangan untuk menjajal kekuatan maupun sengaja disewa oleh pihak tertentu agar bisa memindahkan tiga batu bertuah tersebut yakni Batu sholat, Batu bedug dan batu kursi. Namun bukannnya keberhasilan yang didapatkan, para dukun tersebut justru jatuh pingsan dan mengalami kesurupan. Baca juga : Waduch! Proyek Jalan Tol ‘Terkendala’ Gumuk Sholatan
Hasil pantauan wartabromo di lokasi sekitar pukul 11.30 Wib, Rabu (30/8/2012). Salah seorang dukun asal Sidoarjo bernama Likha sengaja datang bersama dua orang berseragam PNS dengan membawa sebilah keris kecil dan melakukan ritual singkat di depan batu Sholat. Wanita yang berdadan layaknya paranormal dengan sejumlah akik ditangannnya tersebut sempat terlihat duduk di depan batu sholat.
Sayang, belum lama berselang, wanita tersebut justru mengalami kejang dan jatuh pingsan sehingga harus ditolong oleh sejumlah warga untuk dibawa menjauh dan mendapatkan pertolongan pertama agar lekas tersadar.
“Gak kuat mungkin mas,” ujar Sarmun, salah seorang warga Kedanten yang ada di lokasi.
Keberadaan tiga batu bertuah yang ada di areal persawahan milik H Iskhak tersebut memang memunculkan sejumlah keistimewaan, selain bentuknya yang aneh dan sesuai dengan namanya. Tiga batu bertuah ini diduga menjadi tempat sholat leluhur maupun para wali pada masanya.
“Ini memang sudah ada sejak dahulu dan dikenal warga dengan gumuk sholatan, “lanjut Sarmun.
Pria tersebut mengaku hingga kini belum ada keputusan bersama warga terkait keberadaan batu ajaib tersebut. Namun, dirinyanya mengaku sangat beruntung. Pasalnya pria yang sehari-hari berjualan es tersebut kini mendapatkan berkah dan untung yang lumayan dari hasilnya berjualan di lokasi tersebut.
“Lumayan rame, banyak pengunjungnya,” ujarnya sambil tersenyum. (yog/yog)